doa bukanlah kalimat ajaib

doa yang anda baca bukanlah kalimat ajaib yang akan membawa keinginan anda terwujud. bacaan doa hanyalah rangkaian kalimat pembuka saja, itupun jika doanya di sertai dengan dengan kesadaran, kalau tidak, maka doa tidak akan berarti apa apa dalam diri anda.

Kalau anda punya masalah anda bingung solusinya lalu cari “doanya apa ya ?” maka itu tidak akan membuahkan hasil. dibaca 10x, 20x bahkan ratusan kali tetap tidak membawa pengaruh apa apa pada diri anda. yang ada adalah kekecewaan dan paling parah anda kecewa kepada Allah “katanya setiap doa dikabulkan?” ya anda kecewa dengan apa apa yang sudah anda baca.

Sekali lagi doa bukanlah kalimat ajaib yang akan membawa anda pada keberhasilan terwujudnya keinginan. bukan masalah doa kita tidak dijawab oleh Allah, tapi karena kitanya sendiri yang hanya fokus kepada kalimat kalimat tanpa mengindahkan Allah sebagai Sang Pengabul Doa. jelas saja kalau kita hanya pandai menghafal doa, kita pandai berbahasa arab sefasih fasihnya tapi karena tidak ada kesadaran akan “sang pengabul doa” ya sama saja.

doa pada hakikatnya adalah permintaan kepada Sang Pengabul Doa , maka mau tidak mau kita harus lebih fokus kepada Sang Pengabul Doa bukan pada kalimat kalimat doa. Doa tidak hanya di baca, jika itu yang dilakukan maka kita hanya membaca doa bukan berdoa. Kalau berdoa maka anda akan benar benar berkomunikasi kepada Allah dan inilah yang akan dikabulkan Allah.

CategoriesUncategorized

6 Replies to “doa bukanlah kalimat ajaib”

  1. wah, pak pur..ternyata artikel ini barulah benar benar memojokkan saudara saudara muslim kita yg menjadikan pembacaan ayat ayat quran,asma allah, dan sholawat sebagai mantera berkekuatan khodam…
    artikel yg ini juga benar benar membuka lebar mata wacana bagi saudara saudara muslim kita yg menyalahkan nasib dan takdir yg menimpa mereka dan sekaligus menyalahkan allah… sebagai contoh di daerah tertentu terjadi musim kemarau yg berkepanjangan sampai berkeluh kesah menyalahkan tuhan.namun jika meminta ke allah dgn kesadaran penuh, pastilah allah menurunkan hujan..belum lagi dalam hal lain seperti banyak hutang, kesulitan ekonomi, ketenangan batin,dizalimi orang, bisnis tidak berkembang sesuai harapan.. dan malah meminta bantuan paranormal, bukan bergantung pada allah..

    dalam hai ini, saya pernah membuktikan dalam hal minta hujan di saat musim kering.dan saya tidak berbohong bahwa saat sumur di rumah saya sudah hampir kering, lalu saya bersedekah dan meminta ke allah bila pahala sedekah saya diberi pahala mohon diberi pertolongan agar diberi hujan yg deras agar sumur dan persawahan di daerah saya mendapat air yg cukup..saya lakukan ini penuh kesadaran. belum sampai malam setelah berdoa dlm hati, hujan deras turun seperti yg saya inginkan..satu contoh lagi, pernah saya dizalimi beberapa kali oleh seorang maling yg mencuri getah kebun karet saya..karena sudah jengkel, saya bersedekah dan meminta ke allah supaya maling nya tidak menzalimi saya lagi lalu saya serahkan sepenuh nya ke allah dan saya percayakan ke allah saja kalo urusan ini pasti selesai..setelah sekitar enam bulan kemudian, maling nya(yg merupakan perantauan di daerah saya) mendapat proses kehidupan yg mengharuskan dia pergi dari daerah saya karena dia melakukan penipuan sejumlah tetangga di kampung saya..saya mendapat info hasil penerawangan dari saudara saya yg berkemampuan paranormal bahwa saya ditunjuki siapa maling nya..namun disitu , saya tidak meminta bantuan saudara saya yg berkemapuan paranormal dalam menyelesaikan masalah ini..
    saya melakukan persis sekali yg pak pur bilang di artikel yg ini yaitu meminta ke allah dengan kesadaran ruh..saya tidak menyangka sekali kalo penyelasaian nya kok cemerlang sekali tanpa saya turun tangan pakai kekerasan..

    1. ahamdulillah Pak Roy, memang jika kita mengandalkan Allah maka Allah akan mewujudkannya. semakin kita mengandalkan Allah, dan Allah membuktikannya kepaad kita maka kita akan semakin beriman Kepada Nya

  2. Aasalamualaikum

    Izinkan saya bertanya, bagaimana cara berdoa dgn kesadaran, agar doa saya tdk sia-sia, ? Tolong jawaban yg mudah saya fahami terima kasih sebelumnya dan utk jawabannya lewat email sya saja jika tdk merepotkan

    1. waalikum salam wrwb, dengan kepada siapa kita meminta dan yakin tidak kita dengan doa kita

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.