Dzikir Nafas dan keluarnya saya dari Shalat Center Abu Sangkan

Mulai hari ini saya resmi keluar dari shalat center mungkin saya juga akan dikeluarkan juga di lingkungan shalat center solo…. aneh perasaan tidak ada kesedihan ketika keluar malah ada perasaan lega dan plong. Tak taulah itu kenapa.. tapi yang jelas ust Abu sangkan sudah tidak menghendaki saya berada di shalat center permasalahan utamanya adalah karena saya mengembagkan dzikir nafas, padahal sudah saya sampaikan ke beliau bahwa dzikir nafas ini bukan dari shalta center, dzikir nafas ini bukan ajaran shlat khusyu. Saya hanya mengembangkan karena saya mendalami psikospiritual, tapi ternyata itu tidak membuat beliau mau menerima. Pokoknya kalau masih mengembangkan dzikir nafas keluar saja dari ajaran beliau …. ya saya manut saja karena saya ini murid. murid di keluarkan ya manut ndak juga manut. Tapi kalau suruh menghentikan dzikir nafas itu jelas tak mungkin karena ini ilmu yang sangat berguna dan sangat bermanfaat. banyak sudah yang merasakan manfaat dzikir nafas ini, sholatnya jadi lebih khusyu, hidupnya lebih tenang, kedekatan dengan Allah semakin terasa, dan semakin paham hakikat makrifat karena langsung merasakan bukan melalui teori-teori melelahkan.
ya untuk itu saya sekarang bebas, bebas mengembangkan bebas berdakwah tanpa harus terikat dengan shalat center. dan tentunya segala sesuatu tidak hubungannya lagi dengan shalat center.
saya pun berterimakasih kepada ust Abu sangkan yang telah menghantarkan saya memahami ilmu makrifat hingga saya berani lepas dari beliau. bukannya saya melawan tapi ini adalah sikap kemandirian spiritual yang saya pegang.
Ust Abu mohon ridlonya saya akan berguru kepada Allah secara lurus tanpa menunggu nunggu wejangan dari ust Abu.
maaf kan saya bila banyak kekurangan dan kawan kawan shalat center saya mohon maaf jika selama saya berada di shalat center banyak kesalahan.
saya keluar dari shalat center untuk mengembangkan dzikir nafas ini kita sama tujuannya adalah agar kita dekat, mengenal kepada Allah. Semoga kita semua mendapat ridlonya Amin

CategoriesUncategorized

56 Replies to “Dzikir Nafas dan keluarnya saya dari Shalat Center Abu Sangkan”

  1. Insyallah ustaz Pur memang begitu.. Allah swt mengajar hambanya akan bergantung hanya kepadaNYa saja Ustaz Abu sudah faham Pak Pur udah faham jalan kembali Insyallah.. Mohon maaf kalu komentar menyengung mohon diperbetulkan ..
    Mohd Sarif Attip
    Sabah

  2. saya bingung ustad setyo mau komen apa, moga dibalik semua kejadian ada suatu hikmah Insya Allah

  3. selamat atas kebebasan dan kemerdekaannya. semoga selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah SWT.

  4. Astoghfirullohar’adhim….Ya Allah Ampuni hambamu ini, ampuni Pak Ustad Abu Sangkan, Ampuni Pak Ustad Setiyo dan sahabatku semua yang selalu mencari dan selalu belajar menimba ilmu untuk sadar dan kembali ke pada-Mu ( Allahu-Robbi ) kami semua manusia biasa yang tidak lepas dari salah dan dosa hanya Engkau Ya Allah yang Maha Haq.
    Maaf Pak Ustad Setiyo, semua ini Allah SWT jugalah yang berkehendak, dan maaf sekalai lagi sebagai sharing saja teruskan dzikir nafasnya sebagai metoda sadar Allah untuk hakekat dan makrifat tapi jangan tinggalkan Syareat apalagi dalam masalah Sholat , jangan sampai meninggalkan Syareat Sholat. sebab sepertinya ada kemungkinan diantara suadara kita yang mengkawatirkan tentang keteledorannya Pak Ustad pada urusan sholat karena terlalu fokus dengan dzikir nafasnya. ( dengan kata lain maaf ya Pak Ustad maaf , biarin sholat kita bececeran asal kita sadar Allah / Eling bahasa jawa ). Terima kasih. Salam dari Busroni, Jkt.

    1. dzikir nafas lain dengan sholat pak, jangan di campur adukkan. dzikir perintahnya beda dengan sholat. setelah sholat kita diperintah untuk selalu berdzikir. jadi perintah sholat sendiri perintah dzikir sendiri…..pelatihannya pun sendiri sendiri. bapak tahu dari mana kalau saya meninggalkan sholat?

      1. assalamualaikum….
        bagi yg tidak tahu apa2 yg ditegakkan oleh pak pur di blog ini, lebih baik belajar dulu sana…jangan asal ngomong.
        “biarin sholat kita bececeran asal kita sadar Allah” => pendapat pak busroni ini ngawur, itu mah ajaran kejawen…pak pur tidak pernah mengajarkan hal seperti ini… bagi yg tidak tau apa2 yg sedang ditegakkan melalui blog ini, belajar dulu sana….
        maaf,pak pur, kalo saya terkesan emosi trhadap orang yg brpura2 dgn ancaman2 santun nya… wassalam

        1. waalaikum salam wr wb, Mas Dewa memang kita harus minum kopi jika ingin tahu rasanya kopi, kalau belum tahu pasti menyalahkan kopi itu pasti pahit

  5. Semoga Allah senantiasa memberikan kedekatan kepada hamba-hambaNya…
    Ya Rahman Ya Rahiem..

  6. Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatu, buat guru-guruku apalah arti sebuah nama???, bukankah kita belajar di jalan pulang!!!, Insya Allah manajemen by Allah memahamkan kita.

  7. Jangan tersinggung Pak Ustadz Pur, Dzikir Nafas khan bukan sholat. Jadi ada kekhawatiran dari kita, Saking asyiknya melakukan Dzikir nafas akan melalaikan shalat.

    1. untuk apa tersinggung Pak Andy, silahkan saja khawatir jika dzikir nafas ini mengarah meninggalkan sholat dan mengarah ke kejawen… saya hanya melayani saja yang tidak ada suudzan dalam pikirannya. kalau berpikir negatif ya ndak perlu belajar dzikir nafas. karena saya juga merasa terbebani.

  8. Astofirullah, Maaf Pak Ustad yang adem, lerem-lerem,bening-bening karena Allah ta’ala Saya pribadi tidak punya tujuan dan kepentingan apa-apa hanya sekedar sharing mungkin Pak Ustad bisa fokus dzikir nafas sadar Allah untuk menjalakan syareat terutama sholat mungkin tidak bermasalah tetapi untuk orang yang belum sekaliber Pak Ustad untuk pemahaman tentang dzikir nafas mungkin akan rancu jika orang tersebut mengartikan sholat adalah dzikir sadar ke Allah sama dan sebanding dzikir nafas itu juga sadar Allah akhirnya tidak sholat tidak apa-apa yang penting dzikir nafas. itu yang mungkin menjadi kekawatiran diantara sahabat kita. Maaf Salam.

    1. Iya, yg mau mempelajari dzikir nafas yang katanya berkaitan dengan ma’rifat sebaiknya belajar dulu syari’at. Marifat tanpa syari’at akan menyebabkan sesat.

      1. Andy syaria’at jgn di erti kan hanya solat,,,berdiri ruku dn sujud….syariat itu luas pengertian nya segala gerak geri kita ada lah yg di syariat kan Allah maka nya harus kita sadari bahwa segala gerak dn geri kita dn apa pun yg kita jalan kan harus dlm kesadaran Allah.. itu lah hakikat diri kita Laahawla wala…syariat tdk bisa di pisah kan dgn syariat ….itu jelas tetapi bukan hanya solat saja semua nya harus di sertai hakikat yg bermaksud menyadari segala sesuatu dr Allah dgn Allah pada Allah hanya Allah….NOL kalau belum faham kita akan selalu berada dlm EGOIS…maaf Semoga rahmat dn ridho Allah selalu kita nikmati aamiin….

        1. Saya ingat, waktu kecil (tahun 1987 an) diajarin dzikir ini oleh kakek saya…..sama dengan yang pak Pur ajarkan. Dan ini sangat banyak dipraktekan oleh orang2 di jawa timur termasuk orang2 abangan yang tidak sholat……jadi bukan hal yang baru kayaknya….dan memang tidak hanya dipraktekan oleh kaum santri saja…tetapi kebanyakan oleh ahli kebatinan….

          1. benar Pak, saya hanya menuliskan apa apa yang pernah dilakukan orang orang sholeh para auliya dan para habaib

    2. Pak Busroni mhn maaf kalau solat itu bukan zikir dn sadar ke Allah lalu apa ERTI SOLAT???

  9. cepat atau lambat kita semua akan mengalami itu semua. Dalam konteks guru dan murid lepasnya ketergantungan murid terhadap guru harus terjadi, berarti murid tersebut telah pintar dan guru tersebut berhasil dalam mendidik. Namun semua pasti ada hikmahnya, dan persaudaraan dan persahabatan harus tetap terjaga sampai di akhir hayat. Mhn maaf jika kurang berkenan.

  10. kalau pengalaman saya mengikuti pelajaran dzikir nafas adalah saya dapat berdzikir apa saja yang ingin saya dzikirkan, misalnya: tasbih, tahmid, tahlil atau huwa Allah, atau 99 asma-asma Allah yang indah. Untuk berdzikir secara nonstop maka saya harus menyadari nafas yang berhembus dari diri saya…. tanpa sadar nafas maka dzikir akan berhenti… pelajaran ini menurut sangat membantu saya selalu ON kepada Allah swt. Ketika saya sholat ternyata juga akan membantu thumakninah nya sholat saya, shilatun saya kepada Allah…. wallahu’alam bi shawab.

    1. Benar Ibu Umu tidak ada keharusan apapun dalam dzikir nafas kecuali hanya menyadari Allah SWt dalam setiap nafas kita

  11. Muhammad SAW adlh nabi dan rasul yg wajib kt teladani utk menuju ke Allah,krn it jk ada perselisihan maka kembalilah kpd Al.qur’an dan hadits.

  12. assalamualaikum.

    saya tidak dapat berkomentar condong kepada siapapun. Ustad Abu banyak mengajarkan ilmu, dan selama inipun saya banyak mendapatkan manfaat dari tulisan pak pur.

    Satu hal yang dari dulu saya pegang, jangan pernah puas belajar dari satu orang sumber, supaya kalau dikemudian hari ternyata ada kesalahan, kita akan punya pembanding jika kita pernah belajar pada orang yang lain. Wallahu alam.

    Hanya sumbang saran pak pur, tinggal nanti diatur bagaimana teknis diskusinya, apakan diskusinya nanti akan pake moderator atau bagaimana? Karena diskusi ilmiah seperti ini bagus, dan memang harus diatur supaya dua nara sumber punya kesempatan yang sama memaparkan pandangannya, dan menghindari debat yang tak perlu.

  13. Astaqfirullah…..mohon maaf sebelumnya kalau ada kata-kata yang tidak berkenan di hati. Semua merasa benar (baik Ustad Abu Sangkan maupun Ustaz Setyo) karena dalam diri masih ada ‘AKU’. ‘akulah nomor satu….. akulah paling benar…aku..aku…aku..dan aku…! Astaqfirullah……kalau semua persoalan apapun dikembalikan kepada Allah SWT, sadar…. bahwa semua yang berperan adalah Dzat Allah sendiri, tidak akan ada pertikaian…dan pembenaran atas pendapat sendiri.
    inilah kesempatan saya mengungkapkan pengalaman pribadi saya. Saya mengikuti sholat khusuk sudah bertahun-tahun. tapi untuk mendapatkan khusuk…sulitnya bukan main. Karena saya tidak mengenal Tuhan(Allah) yang saya sembah. Allah Maha Awal, Allah Maha Akhir, Allah Maha Meliputi, Allah Maha Melihat, Allah lebih dekat dari urat leher kita…dan lain sebaginya….
    Tapi setelah saya bertemu dengan Ustaz Hj. Hussien Bin Abdul Latiff (Singapura), dan diajarkan Ilmu Makrifatullah, saya jadi tahu siapa yang saya sembah, bahwa sesungguhnya ‘sebelum ada apapun’ yang ada ‘hanya’ DZAT Nya sendiri. Lalu Allah berfirman ‘KUN’ terhadap ‘DZAT Nya’ sendiri. Dari SEDIKIT DZAT Nya (bahkan lebih kecil dari sebutir pasir dipadang pasir dari DZAT NYA…terciptalah seluruh alam semesta ini termasuk makhluk seisinya, arsy, langit sap 7,sidratul muntahak dll (dari sini saya baru sadar MAHA BESAR nya ALLAH)
    Kita bisa melihat, bahwa semua tercipta dari DZAT NYA Allah sendiri. Allah berkehendak atas DIRI Allah sendiri, disebalik semua benda, udara, ruang dll tercipta dari DZAT Nya sendiri (kesadaran betapa dekatnya ALLAH SWT, Allah Maha Melihat, Maha Mendengar). Mau apa, kita? bisa apa, kita? bahkan perselisihan pendapat antara Pak Pur dan Pak Abu sudah ditulis di PLAN INDUK ALLAH SWT (LOH MAHFUZ). Jangan diperpanjang dan diperuncing. Kembalikan semua pada ALLAH SWT. yang menjadi garis bawah: HILANGKAN keAKUan….hilangkan kewujudan….Wassalam.

    1. Maaf Bu KEAKUAN TDK BISA HILANG SELAMA EGO MASIH ADA….GIMANA MENGHILANG KAN EGO PERTAMA HARUS MENYADARI ALLAH….YAA SETERUS NYA KENAL DIRI,SADAR DIRI DN KENDALI DIRI…SETELAH SADAR TENTU AKAN MENYADARI BAHWA DIRI INI NOL…..

  14. Mohon maaf….Pak Ustaz Setyo Purwanto….tolong comment saya yang terdahulu dimuat, ya? Matursuwun

  15. semoga Allah SWT memberikan jalan yang terbaik buat kita semua, yang diridhoi oleh Allah SWT, melalui aktifitas kita sehari-hari bertutur kata yang baik, rendah hati, tidak sombong, BERBUAT BAIKLAH sesama Makhluk Allah SWT amin Allahumah amin…

  16. Assalaamualaikum wr. wb.
    Semoga pa setyo senantiasa dalam bimbingan dan berkah Allah SWT.
    Hanya ucapan terimakasih dan doa yang bisa saya kirimkan kepada pa setyo yang telah membimbing saya dalam hal dzikir nafas ini.
    alhamdulillaah banyak manfaat yang saya rasakan dengan dzikir nafas ini pak, walaupun praktek dzikir nafas yang saya lakukan belum sepenuhnya seperti yang bapak tulis dlam buku dzikr nafas, tp insyaallaah niat untuk tetap istiqomah menjalankan dzikir ini. mohon doanya pak.

  17. Dzikrullah bermakna ingat Allah. INGAT. INGAT.INGAT. ELING ALLAH. Apa yg dipakai untuk mengingat? Minda atau terjemah bebasnya fikiran. Bukan di jantung, atau nafas. Seperti kita ingat diri kita sendiri, tanpa menyerupakan, tanpa dieja, tanpa suara. Begitulah kita mengingati Allah. Tidak serupa,tidak seumpama, tidak berbunyi, tidak berhuruf.

  18. Mas Pur,…kok aneh nggih…..wong ngajari sadar dengan keberadaan Allah setiap saat melalui nafas kok nggak boleh…..aneh…aneh…
    Ya udah mas Pur jalan terus aja,…biasa kalau ada yang gak sependapat,yang penting Allah meridhoi..dan insyaAllah zikir nafas akan mendapat ridho Allah swt,amin
    salam

  19. Ass wr wb pak ustadz…saya hanya memohon pada Allah hasil diskusi yg mmbawa kebaikan dan keselamatan utk kita di dunia akherat…semoga hasil diskusinya akan membawa kesimpulan yg bermanfaat buat kami semua yg notabene pengikut bapak2 beliau berdua..bpk ustdz abu sangkan dan pak ustdz setyo..semoga penjagaan,keselamatan,petunjuk dan pertolongan Allah sll kepada beliau berdua dlm mensyiarkan kebenaran hakiki…amin…3x yarobal alamin

  20. Assalamu ‘alaikum Pak Ustad.
    Maaf Pak Ustad , Saya cuma mau berterima kasih saja sama Mas Dewa, sepertinya Mas Dewa tahu yang saya maksudkan di blog ini, itu maksudnya kita harus berhati-hati untuk takut kecebur dalam ajaran Kejawen, terima kasih Mas Dewa sekali lagi,terima kasih Pak Ustad, Saya yang masih awam ilmu memang harus banyak belajar, Salam.

  21. Terima kasih Mas Andy..!, Mas Andy juga paham yang saya maksudkan, terima kasih sekali lagi. kita sama-sama belajar.

  22. Assalamualaikum wrwb,
    Ilmu Allah SWT meliputi Langit dan bumi, barang kali kita akan paham Bab demi Bab, dengan selalu merujuk Al Qur’an dab Al Hadist. Dan semua akan di pahamkan sesuai dengan kemampuannya masing-masing. nuwun dan ini sekedar saur manuk, wassalam

  23. Maka benarlah Rasulullah meramalkan bahwa islam akan terbagi dalam 73 golongan, dan semua mengaku bahwa golongannya yang paling benar. Abaikan ilmu temuan manusia. Mari kita kembali ke pada Al Quran dan Hadist. Ini juga adalah satu wasiat Rasulullah pada saat Haji Wada. Selamat mencari Tuhan dengan mengenali diri. “Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu”. Ilmu tidak tertulis dibuku, tetapi ada didalam badan. Mohon maaf lahir bathin. Wassalam

  24. Begitulah cara Allah menunjukkan jalan bagi tiap pecintanya. Pak Abu menemukan Allah dengan cara shalat khusukNya, pak Setyo menemukan Allah dengan zikir nafasNya, dan entah berapa banyak lagi menemukan cara sendiro dalam mengingatNya. Sebagaimana burung, lebah, dan hewan lain serta tumbuhan…berzikir menurut caraNya. Allah sendiri yang menunjukkan jalanNya. Tak ada yang patut diperdebatkan.

  25. Maha benar Allah SWT. “Carilah jalan untuk mengenal/mendekat kepada Allah”. “Wabtagu illaihil wassilah”. Perbedaan merupakan hikmah dalam memperkaya ilmu dan jalan untuk senantiasa berada dalam ridlo dan sampai kepada Allah. dan kitapun diingatkan dengan firman-Nya:, “Kebenaran itu datang dari Allah SWT.”. Al hakku min Robika….”. Semoga ada dalam ridlo Allah SWT.

  26. Terima kasih atas fasilitas diskusi nya dan urun rembuk nya. Semuanya saya acungi jempol. Aturannya memang kecap harus selalu nomor satu. Itu sudah aturan umum dan kita semua faham. Ketika belum menemukan, kita memang diperbolehkan untuk mengetuk dari pintu satu ke pintu berikutnya, guna mengemis ilmu tersebut. Namun ketika Tuhan sudah membukakan pintu, dan kita sudah terpanggil untuk masuk, dan take off lewat tempat itu. Ya sudah, di tempat itu saja secara konsisten dan Istiqomah. Jangan keluar keluar lagi lalu mengulangi mengetuk dari pintu satu ke pintu berikutnya, biar kita matang di tempat yang kita sudah dipanggil oleh Tuhan. Jadi kalau masih mencari-cari, kita bisa keluar masuk pintu sejuta kali, tapi kalau sudah terpanggil di situ, ya sudah di situ saja untuk take off. Maaf ini sekedar urun rembuk… Sumbang saran… Terima kasih Pak Setyo dan lain-lain. Selamat membuka pintu lebar-lebar kepada para pencari kendaraan untuk kembali kepada Tuhan. Bagi yang sudah menemukan kendaraan, dan sudah mantap, ya selamat jalan, sampai tujuan. Jangan turun turun sebelum sampai tujuan. Terimakasih

  27. Assalamu Alaikum.
    saya orang awam, mau sedikit bicara. dan belum tau tentang bagaimana sholat center atau pun dzikir nafas.
    Yg aku tau memperbanyak dzikir kepada Allah akan termasuk pendorong Khusu’ kita dalam sholat. karena agak susah bagi kita jika kita berlarut bergulat di lobang maksiat, tiba2 sholat akan khusu’.
    Semua akan baik jika ditujukan kepada Allah melalui jalan Syariat yang benar.
    Jalan syariat yg benar bukan semata minta hidayah dari Allah karena Allah telah menurunkannya melalui Rosulnya untuk disampaikan kepada Ummat kemudian di teruskan/diwariskan oleh para ulama.
    Semoga kita semua dalam lindungan Allah. Amiin…..

  28. Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.

    Pak Pur punya pegangan buku cara solat?Saya bingung mau ngikutin cara solat yang mana, karena setiap buku ada perbedaan, padahal semuanya mengatakan cara solat nabi Muhammad Saw.

    Terimakasih,

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh.

    1. waaliakum salam wr wb , pilih salah satu saja pak yang penting satu paket, insya Allah masing masing ada dasarnya Pak Deny.

  29. Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Setiap orang akan menemukan jalannya menuju Allah…sesuai dengan kehendakNya…maka mintalah kepadaNya.. Dahulu Abu Sangkan berguru kemudian menemukan jalannya… Pa Pur berguru kpd Abu Sangkan kemudian menemukan jalannya… Nanti, akan ada murid Pa Pur yg juga menemukan jalannya… Semua terjadi atas kehendak Allah..

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.