Dzikir Nafas jangan jalan ditempat

ketika anda menjalankan dzikir nafas maka lakukanlah perjalanan spiritual dimana jiwa anda bergerak mendekat kepada Allah SWT. Perjalanan mendekat ketika anda mengambil nafas dan perjalanan berserah ketika anda mengeluarkan nafas. Ketika anda melakukan dua hal ini dalam nafas anda maka anda tidak akan terasa dibawa kepada alam yang berbeda dengan keadaan alam yang sekarang anda rasakan dan pikirkan. Itulah dzikir nafas yang benar. Dzikir nafas bukan sekedar Huu Allah Huu Allah namun lebih dalam dan labih dalam masuk ke alam spiritual yaitu alam ke Tuhanan. STOP…. anda tidak perlu mengandai andai seprti apa alam keTuhanan itu. Jalankan saja perjalanannya. apalagi anda yang tidak menjalankan tidak perlu melanjutkan uraian artikel saya ini.

Dalam perjalanan spiritual dengan dzikir nafas jiwa anda akan terarah dan terfokus kepada satu hal yaitu Allah SWT. bagaimana cara mendekati Allah tidak ada cara yang lain kecuali hanya berserah kepada Allah. Semakin anda kuat dalam berserah maka semakin dekat anda kepada Allah SWT. Tentunya kedekatan dengan Allah dalam berserah ini ada suatu keadaan. Sekali lagi anda akan merasakan sendiri jika anda melakukan.

Dzikir Nafas bukan istirahat , Dzikir nafas mengajak kita untuk berjalan dan berjalan mendekat dan berserah kepada Allah. Satu jam anda menjalankan dzikir nafas maka satu jam pula anda melakukan perjalanan menuju kepada Allah.

CategoriesUncategorized

3 Replies to “Dzikir Nafas jangan jalan ditempat”

  1. Pak ustadz, saya ingin menjalani zikir napas ini, boleh nggak? Apakah ada syarat-syarat tertentu baru boleh saya jalani? Ataukah cukup hanya meminta izin dari ustazd? Terimakasih sebelumnya dan mohon doanya agar Allah berkenan didekati oleh hambaNya yang penuh dosa ini, amiin!! Wassalamu’alaikum wr.wb.

  2. Jazaa kumullahu khairan katsiira, moga Allah memberkahi ustazd dan 3 orang guru ustaz seperti yang disebutkan, termasuk ust. Abu Sangkan yang saya idolakan, sampai 3 judul buku karangan beliau saya miliki. Terimakasih dan mohon doa restunya, amiin.

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.