kalimat subnhana wa bihamdi sangat sederhan, tapi jika itu di baca dan di sadari dengan segenap jiwa maka akan berdampak sangat luar biasa. Mungkin anda bertanya bagaimana cara menyadarinya. Menyadari ini harus diikuti segenap perilaku pikiran perasaan bahkan tubuh kita. jadi begini. Subhana adalah maha suci, artinya Allah tidak memiliki salah Allah selalu benar dengan segala perbuatanNya. Ini adalah kesadaran yang ada pada jiwa kita. Penyadaran terhadap jiwa bahwa Allah itu benar dan tidak ada salah dalam setiap perbuatannya. kesadaran yang demikian akan membawa pikiran untuk membenarkan perbuatan atau takdir Allah yang sekarang sedang terjadi atau sudah terjadi. Kemudian Kesadaran ALlah maha benar maha suci mengimbas kepada perasaan untuk menerima dan ridho semua takdir yang Allah tentukan, artinya kita menerima secara perasaan semua nasib, semua keadaan, semua takdir yang Allah tentukan.
kemudian hamdi, kesadaran ini akan membawa jiwa kita menyadari bahwa segala puji bagi Allah, dimana akan berdampak pada pikiran kita bahwa kita harus berterimakasih kepada Allah. berterimakasih sebab semua alam semesta memuji , memuji dalam rangkan berterimakasih kepada Allah, karena untuk berterimakasih kepada Allah cara tertinggi adalah dengan memuji Allah dengan segala puji. Dampak kepada perasaan dari kesadaran ini adalah perasaan bahagia .
Jika kita menerima masalah dan berterimakasih kepada Allah maka secara singkat stress akan hilang dan bahagia akan datang. Nah jika dua hal ini hadir dalam kehidupan kita yang sedang menghadapi masalah maka kita akan mudah dalam melewat seluruh masalah dan akan dapat menyelesaikan dengan lebih baik. Masalah jika dihadapi dengan stress dan mengeluh akan berdampak semakin parahnya masalah tersebut, tapi jika dihadapi dengan menerima (subhana) dan bersyukur (wa bihamdi) maka akan ada ide ide kreatif untuk menyelesaikan masalah.