Hari keempat puasa ramadhan

mempelajari bagaimana terus dalam keadaan kesadaran “inni shoimun” menjaga kesadaran ini yang ternyata butuh suatu perhatian dan kewaspadaan, sekali lengah maka kita akan terjun bebas untuk melampiaskan nafsu..

dalam hari keempat ini saya mencoba untuk selalu berkesadaran bahwa saya sedang berpuasa, sesuai dengan hakikat dari puasa yaitu kembali kepada Allah. kadang muncul pesimis apa satu bulan cukup bagi saya  untuk memenangkannya… apa patut saya merayakan setelah ramadhan selesai.

aku sengaja untuk mencari kelaparan dan kehausan justru inilah .. dalam istilah NEuro Linguistc programming (NLP) nya disebut sebagai anchor…  anchor inilah yang akan menjadi cue kita untuk kembali kepada allah.

yah.. pagi sahur bersama Pak Asyikin daribekasi di rumah karena kebetulan sedang mengantar putrinya yang akan kuliah di UMS. sosok yang sederhana.. dialah satu satunya orang terlama yang sekarang ini masih bersama sama Ustad Abu Sangkan.

hari keempat puasa … aku berjuang untuk sadar bahwa saya sedang berpuasa… inni shoimun…

mudah mudahan lebih baik dari kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.