Hijab yang kadang kita pahami adalah hijab yang diberikan Allah kepada kita, ternyata tidak hijab itu adalah diri kita sendiri. maka kita harus bisa untuk menghilangkan hijab itu artinya menghilangkan diri kita yaitu keegoan atau ke aku an kita. tidak lain dengan cara berserah diri kepada Allah ego itu akan lenyap.
Kadang saya teheran” mas pur,artikel yang sedang mas pur tulis,sama dengan kejadian yg saya alami saat itu… Subhanallah.
Se perjalanan pak
biasanya berserah diri setelah bermacam-macama ikhtiar dilakukan, tapi secara ngga sadar pada saat ikhtiar.. keakuan itu ada.. yang utama itu mendudukan keakuan.. bukan menghilangkan..karena ngga mungkin ego dihilangkan selama masih didunia.. Menempatkan ego dan keakuan pada kedudukan yang sebenarnya..
Kalau memang kita mampu meletakkan ego pada posisi yang pas menurut kebisaan kita.itulah artinya ego kita tidak hilang atau masih terpakaikan.tiada lain kecuali penyerahan pada allah,baru bisa lepas keegoan kita,disini yg cuma bisa lakukan berjuang sungguh” ke allahnya. Selanjutnya terserah allah mau diapakan ego kita tsb.
siapakah sebenarnya “aku”, keakuan dibutuhkan manakala berhubungan dengan sesama manusia, tapi jika berhubungan dengan Allah, keakuan itu tidak ada.
Assalamualaikum wbt,
Bagaimana menghilangkan keakuan itu ? Dengan kembalil berserah kepada Allah dengan kerendahan diri mengakui bahawa”Tiada daya upaya diriku hanya melainkan dengan Pertolongan Allah. La Hau La wala Quwataillah billah……Semoga Allah meredhai.
iya bu, salam
berserah diri hanya sebatas pengakuan, masih ada rasa berarti masih ada keakuan..
aku itu menjadi tidak ada apabila segenap kehidupan kita karena Allah atau apapun yang kita lakukan itu bukan untuk kita