jangan mencela masa lalu

Masa lalu adalah bagian yang tidak terlepaskan dari kita, kita tidak akan bisa melupakan masa lalu kita, memori kita ini tidak seperti hard disk yang bisa di isi dan di hapus sesuka kita, jika kita sudah mengalami maka akan tersimpan selamanya. Untuk itu janganlah kita merasa lebih baik dari yang dulu dengan melupakan peranan pengalaman masa lalu kita.

Apalagi dalam belajar spiritual ini atau belajar berTuhan. dulu saya belajar yang namanya patrap sekitar tahun 2000an dengan patrap ini menghantarkan saya pada pengenalan Tuhan Allah secara mendalam pada diri saya. bagi saya pengalaman patrap adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Meski saat ini saya tidak lagi sesering menggunakan latihan patrap tapi saya tetap menjadikan patrap sebagai tonggak paling bersejarah dalam perjalanan spiritual saya. rasanya saya bisa “kualat” jika saya mengatakan bahwa patrap itu sesat, patrap itu tidak benar. Patrap adalah masa lalu saya dimana saya harus menghormatinya sebagai perjalanan spiritual saya.

Insya Allah saya tidak akan mencela patrap sampai kapanpun. Sayapun tidak mempedulikan mereka yang dulunya belajar patrap kemudian merasa paling sholeh lalu mencela sedemikian rupa tentang patrap dengan bahasa bahasa agama yang seolah paling benar. Mengapa saya berbeda dalam hal ini, karena saya menganggap bahwa ajaran patrap adalah ajaran akhlak kepada Allah.

kembali ke masalah mencela masa lalu

mencela masa lalu sangat berbahaya karena sama saja kita menusuk nusuk dengan jarum tajam di otak kita, sama saja kita menolak anak kita sendiri… akibat yang di derita sangat fatal. biasanya orang yang demikian yaitu orang yang mencela masa lalunya sedemikian rupa maka dia akan mengalami sakit kepala yang akut. karena memori manusia ada di otak, nah ketika menolak isi memorinya berarti dia sedang membuat jalur penyakit di otaknya. kesembuhan orang yang sakit kepala akut ini bisa disembuhkan dengan jalan meminta maaf memorinya. meminta maaf telah menghianati memori masa lalunya. tapi biasanya penyakit hati yang dialami oleh orang yang demikian sedemikian parah maka kesombongan dirinya akan menolak untuk meminta maaf dan ridlio terhadap masa lalunya.

banyak pelajaran di sekeliling kita orang orang yang mencela masa lalunya termasuk misalnya orang yang dendam yang sangat  mendalam, ini merupakan contoh konkrit. dan saya kira masih banyak lagi contoh yang bisa kita lihat dan ambil pelajaran.

CategoriesUncategorized

2 Replies to “jangan mencela masa lalu”

  1. hmmm….ternyata yg seakan mengikuti dalil pun msh bisa “ndak tau arah” ya pak…
    contoh kasarnya,imam samudra cs merasa tindakannya sdh pake dalil,tp bagi saya ndak pener,(walaupun ada yg beranggapan sudah bener).
    ini contoh kasar saja pak pur…
    monggo dilanjut perjuangannya…

  2. Ass….benar mas Pur,karena masa lalu bagian dari takdir yang semuanya harus kita imani sebagai bagian pembelajaran dari Allah swt,dan pasti ada hikmahnya..wass @roe

Leave a Reply to roewito Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.