kemandirian dalam berspiritual

seorang guru spiritual sejati akan selalu melatih murid murdnya untuk mandiri dalam berketuhanan. sepeti seorang Ibu yang mendidik anak anaknya. ketika kecil anak dibesarkan, di bantu agar mampu mengerjakan, di peluk agar dia bisa merasakan kasih sayang.. di susui agar menjadi tumbuh sehat.

namun sang Ibupun kadang tega dengan anaknya.. bukannya tidak kasihan bukanya tidak sayang lagi … kadang anak dibiarkan tidur sendiri di kamar, kadang anak disuruh pakai baju sendiri, kadang anak di beri tugas tugas yang berat .. kadang juga ditinggal sendiri di rumah… ini semua bukan berarti si ibu kejam namun agar anak tumbuh menjadi orang yang mandiri.

demikian pula dalam berspiritual… kita di didik oleh guru guru spiritual kita untuk mandiri … kesannya kejam memang.. kita di marahi.. kita ditinggalkan.. dan seterus nya dan seterusnya.. seperti layaknya seorang ibu yang sedang mendidik anaknya tadi untuk mandiri.

rasulullah pun demikian.. mendidik para sahabat agar mandiri ke allahnya.. guru guru spiritual pun mengajarkan murid muridnya untuk mandiri… kalaupun si murid tidak disempat di didik mandiri dan kalaupun murid bergantung sedemikian rupa .. beliaupun akhirnya tetap akan meninggalkan kita yaitu dengan pintu kematian.. kita ditingal guru kita.. kita ditinggal yang mengasuh kita… mau apa kita… tetap bergantung kepada gur.. tetap mengharap guru kita membelai mengasuh kita… itu sudah tidak mungkin.

para guru spiritual mengajarkan kepada kita untuk bergantung tidak selain ke allah, itu yang wajib kita bergantung kepdanya. rasulullah tealah mengajarkan sholat.. puasa .. zakat dan amaliah lainnya.. itulah sarana yang tetap bisa kita pakai sekarang. sarana yang kita pakai untuk menuju kepada allah dan berakhir pulang ke allah.

kemandirian berspiritual hakikatnya adalah mandiri  untuk menuju kepada allah. mandiri untuk bergantung kepada allah. mandiri untuk memahami dan mengarungi kehidupan bersama allah. bukan bersama guru .. bukan bersama yang lainya.

semoga Allah melimpahkan karunia nya kepada Guru guru kita terutama sekalu kepada rasulullah yang telah mengajarkan dan mnyapih kita untuk bergantung kepada allah. amiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.