sewaktu teringat kembali terjadi pembantaian etnis madura di wilayah sampit saya hanya terbengong… bayangkan ribuan orang eksodus dan ratusan atau bahkan juga ribuan terbantai habis…
saya kepikiran : kok bisa terjadi? .. begitu saktikah orang orang dayak ini? sehingga dengan daya ciumnya saja bisa membedakan mana etnis madura dan mana yang bukan etnis madura? lalu .. kemana kekuatan spiritual islam waktu itu ? tidak mampukah kekuatan lain selain kekuatan Allah SWT. dimanakah kekuatan bacaan bacaan quran… bacaan bacaan shalawat… Saya kepikiran lagi;.. pasti ada yang salah ini… tidak mungkin kekuatan Allah bisa dikalahkan dengan kekuatan selain Allah. Kalau sampai kekuatan Allah tidak ada pasti ada yang salah dalam menjalankan perintah Allah.
Pelajaran yang bisa saya ambil dari peristiwa itu mungkin kita semua umat islam harus intropeksi ; bagaimana mungkin Allah tidak menolong umat islam terbantai begitu saja… kalah begitu saja… pasti ada yang salah dengan kitanya. salah dalam bertauhid yang pasti. karena sekali lagi bahwa presuposisi mengatakan : KEKUATAN ALLAH TIDAK DAPAT DIKALAHKAN DENGAN KEKUATAN SELAIN ALLAH. DAN ORANG YANG YAKIN PASTI DITOLONG ALLAH.
kalau sampai islam tidak ditolong Allah maka pasti ada YANG SALAH. Â pelajaran berharga kita semua umat islam, bahwa ibadah tidak sekedar ibadah … harus sampai pada level YAKIN karena hanya dengan yakin inilah pertolongan Allah akan datang.
ada cerita menarik dari seorang sahabat, bahwa sewaktu ada peristiwa pembantaian etnis madura oleh etnis dayak ini, ulama khos yaitu Alm Guru Ijay (Tuan Guru Zaini Ghani), beliau saat itu menancapkan patok ke salah satu sungai di Kalimantan selatan, siapapun orang madura yang melewat patok ini maka Allah akan melindungi dan tidak akan terkejar oleh suku dayak… dan benar sahabat yang cerita tersebut akhirnya membawa warga madura untuk menyelematkan diri ke Tuan Guru Ijay. sebelum pulang orang madura tersebut mendapatkan doa dari Tuan Guru dan alhamdulilalh selamat kembali ke sampit.
Ini juga pelajaran dari seorang yang soleh dimana keyakinan yang total kepada Allah , bahwa Allah melindungi maka benar benar akan dilindungi Allah. fatihah untuk Tuan Guru Zaini Ghani…
harapan kita mudah mudahan peristiwa sampit ini menjadikan umat islam tidak hanya suka shalawat shalawat tanpa sambung ker Rasulullah, suka baca baca amalan hanya sebagai bacaan saja tidak diyakini, suka baca dan hapal quran tapi tidak dijalankan…… pelajaran utama adalah bagaimana kita sadar Allah dan sadar kekuatan Allah, sehingga kita benar benar mendapatkan kekuatan dari Allah. yang pasti KEKUATAN ALLAH TIDAK DAPAT DIKALAHKAN DENGAN KEKUATAN SELAIN ALLAH, DAN ORANG YANG YAKIN AKAN MENDAPAT PERTOLONGAN ALLAH