sebagai khalifatullah berarti kita menjadi wakilnya allah untuk menggerakkan seluruh alam semesta, semakin besar perwakilan yang kita lakukan maka semakin besar pula peranan kita.
sedekah merupakan bentuk dari peranan kita untuk mengemban amanat khalifah.. maka sebaiknya sedekah harus memiliki daya dorong yang kuat agar roda kehidupan ini terus bergerak. sedekah yang asal sedekah akan kurang memberikan daya dorong, sedekah yang paling bermanfaat adalah jika dapat menggerakkan hidup orang banyak. sebagai contoh orang yang dagang tidak laku laku maka kita datangi kemudian kita beli dagangannya dengan demikian kita ikut menggerakkan roda perekkonomian pedagang tersebut meski kecil, jika kita ihlas akan memberikan suatu motivasi tersendiri bagi pedagang tersebut untuk berjualan terus. ini salah satu contoh saja.
semakin besar peranan kita dalam mengemban amanat wakil allah ini maka allahpun akan memberikan fasilitas yang cukup untuk kita. fasilitas itu ya dapat berupa materi, keahlian, kepandaian, dan lain lain sesuai dengan apa yang kita perankan dalam panggung kehidupan ini.
khalifatulah adalah tujuan kita dalam hidup ini, coba kita amati aktivitas diri kita dan oranglain bahwa orang dikatakan produktif jika dapat memberikan manfaat kepada orang lain baik sebagai tukang bangunan, tukang ojek, guru, penulis dan lain lain. semua bergerak untuk saling memberikan apa yang mereka miliki sesuai juga dengan apa yang sudah digariskan dalam dirinya. maka sekarang tinggal niat kita. kita ihlas juga harus bekerja untuk kemanfaatan oranglain kita tidak ihlas ya tetep bekerja untuk kemanfaatan orang lain. sama sama bekerja untuk orang lain lebih baik kita kan ihlas karena allah, bahwa kita adalah wakilnya allah, bahwa kita mewakili allah untuk memakmurkan alam semesta ini. kita ikut menjaga kelesatarian tidak malah merusak.
Assalamualaikum
Ya termasuk tugas Khalifatulloh disini adalah saat ini saya sedang membaca, mencoba memahami tulisan dalam blog anda, dan mengomentarinya kalau ada yang berbeda pemahaman dengan saya, khan maksudnya juga bukan adu argumen untuk eyel-eyel’an tapi adu argumen untuk saling melengkapi ilmu yang kita miliki masing-masing.
setuju, mas… beda itu rahmat
Ketika seseorang itu ikhlas kepada Allah, dia tidak menimbang- nimbang ketika akan berbuat sesuatu. Beribadah karena Allah, bekerja karena Allah, dan bersedekah karena Allah. Melaksanakan sunnah Rasul pun senantiasa dibarangi dengan niat, “Subhanakallahumma, saya berniat… untuk mengikuti sunnah Nabi-Mu, Muhammad S.a.w., berkatilah, rahmatilah, dan ampunilah karena Allah Lillahi Ta’ala. Bismillahirrahmanirrahi.”
Ya betul. Bekerja sambil berzikir, berbuat karena Allah, dan membantu dengan ikhlas karena Allah. Pekerjaan apapun dikembalikan kepada niatnya.