lebih sakti mana orang beriman atau dukun?

sebuah pertanyaan yang harus dijawab ! kalau secara teori jelas orang beriman, tapi secara kenyataan dukun yang lebih sakti. dukun bisa menyembuhkan orang sakit, bisa kebal, bisa menebukan barang yang hilang, bisa menyembuhkan orang sakit jiwa, bisa meramal.. dan ternyata banyak kemampuannya. sedangkan orang yang mengaku beriman kadang hanya bisa mengeluarkan dalil dari quran dan hadis tanpa memiliki kekuatan iman untuk menyembuhkan, untuk meramal, untuk menolak santet, untuk kebal dan lain sebagainya.

kalau nalar logis kalau dukun mengandalkan jin bisa ini dan itu, kenapa orang beriman yang mengaku beriman mengandalkan Allah tidak bisa ini dan itu. maka bagaimana kita mau mengajak masyarakat untuk beriman kepada Allah sedangkan dukun lebih hebat dari pada orang yang mengaku beriman,berislam….?

iman harus ada buktinya, buktinya apa, ya kita harus membuktikan bahwa Allah sang perkasa untuk memohon kekebalan, sang pemberi ilham untuk meramal, Sang penyembuh untuk menyembuhkan, dan lain lain. jika kita berhadapan dengan seorang dukun kemudian dukun tersebut mengajak kita untuk beradu kesaktian, kira kira kita berani apa tidak?! misalnya dukun menyantet kita kemudian kita mengggunakan kesaktian kita untuk menangkal santet  terebut dengan keimanan kita, kira kira kita berani apa tidak?!

kalau kita ingin menghilangkan kesyirikan, khurafat dan hal hal yang demikian di masyarakat maka kita harus lebih sakti dari pada dukun, paranormal atau sejenisnya. jangan hanya berani ngomong di depan podiom mereka sesat, mereka masuk nearaka, mereka musyrik…. tanpa ada bukti sejauhmana kekuatan keimanan kita kepada Allah.

11 Replies to “lebih sakti mana orang beriman atau dukun?”

  1. Wah, pencerahan yang klasik tp masih up to date, dan untuk menjawabnya kt harus instropeksi diri dulu, kita masuk di golongan yg mana, yg jelas harus di golongan yg haqqul yaqin bhw Allah adalah Maha Segalanya, dan untuk yaqin itu yang harus terus diasah..diasah..dan diasah tanpa kenal lelah.. Subbahanallah.

  2. Benar Pak ini memang kenyataan bahwa dukun lebih sakti dari orang yang mengaku-ngaku beriman tapi hanya di lisan, bukan seperti berimannya para nabi, Rosul, dan wali-wali Allah. Orang yang mengaku-ngaku beriman mungkin saja dia juga tidak beriman. orang yang benar2 beriman kepada Allah pasti lebih sakti dari dukun, seperti kisahnya Sunan Bonang yang ditantang beradu kesaktian oleh seorang sakti yang bernama Resi Semeru. Ternyata Sunan Bonang dengan sangat mudah mengalahkan Resi Semeru. Mohon maaf bila salah.

  3. tidak enaknya kalo pergi ke dukun,pasti dukun akan sok tau tentang dirikita dan sok tahu tentang masa depan kita, yang akan sugih lah yang akan celaka lah yang inilah yang itu lah….hal ini semua akan mengganggu pikiran kita…..so…sebaiknya kita tinggalkan dukun….sekecil ato sebesar apapun kita serahkan permasalahan kita kepada Allah….pasti allah akan menyelesaikan masalah kita…asal kita HARRRUS YAQQQQINNNNN….OKAY?

  4. banyak orang pergi ke dukun karena mungkin hasilnya bisa instant, tetapi kata buku juga efek sampingnya gak bagus,saya gak tahu juga apa efek sampingnya. kalau kita meningkatkan keimanan kayaknya gak bisa instant pak ya? jadi bagaimana supaya kita mendapatkan pertolongan Allah secara instant?, supaya tidak kalah dngan dukun, umat islam semakin berkwalitas.sepertinya jika merasa doanya untuk meminta tolong kepada Allah merasa belum dikabulkan juga, kemungkinan solusinya mencari pertolongan yang lebih mudah, diantaranya ke dukun.

    1. kalau doanya tidak instan atau instan nya kalah dengan dukun, berarti iman kita memang lemah Pak, iman kita kepada Allah dengan iman dukun kepada jin menang iman dukun kepada Jin dari pada kita kepada Allah. jadi instan atau tidaknya doa kita dikabulkan tergantung dari kekuatan iman kita kepada Allah.

  5. bisakan lebih di jelaskan secara bertahap cara untuk mempunyai keyakinan ataupun tahapan supaya kita bisa mengakses kekuatan Allah sehingga kita tidak kalah dengan dukun pak? tapi bukan sekedar berteori saja agar orang2 yang beriman tidak dianggap gak bisa apa-apa dan kalah sama dukun yang hebat bisa ini dan itu..

  6. Assalamualikum pak setyo. Saya sudah 3 tahun mengamalkan dzikir nafas dari seorang guru spiritual dan dan cara yg diajarkan sama seperti cara anda. Tapi didalam dzikir nafas tersebut saya juga diajarkan ilmu2 lain seperti kekebalan, kekuatan, menolak sihir dan menyembuhkan orang terkena santet. Yang jadi pertanyaan saya apakah ilmu2 benar menurut bapak ataukah menyimpang dari dzikir nafas? Guru saya mengatakan dzikir nafas itu ibaratnya seperti pohon sedangkan ilmu2 lainya adalah seperti dahan dan ranting…

    1. waalaikum salam wrwb, banyak model dzikir nafas Pak, saya tidak bisa memberikan penilaian benar atau salah sebab semua memiliki argumen masing masing, saran saya jalankan dulu dzikir nafas yang bapak peroleh dari guru bapak sebelumnya . salam

Leave a Reply to Setiyo Purwanto Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.