LP2A kecamatan Jebres mengadakan pelatihan untuk Takmir Masjid

Alhamdulillah pelatihan sholat yang diselenggarakan LP2A (Lembaga pengkaijan dan pengamalan agama) kecamatan Jebres dengan Shalat Center Solo terlaksana dengan baik. secara umum dari hasil pendapat para peserta merasa puas dan mendapat kan hal yang baru dalam hal sholat. disamping tentunya ada kritikan bagi trainer dan panitia. bagi trainer (saya sendiri) pada saat menerangkan who am I terlalu monoton, wah iya juga.. saya sendiri tadi merasa bahwa ada yang tidak mengena .. terima kasih atas kritik dan sarannya, lain waktu akan saya perbaiki.

pelatihan ini berlangsung dari jam 8 hingga jam 3 break satu jam untuk sholat dan makan. Lebih banyak praktek dari pada teori karena peserta dari kalangan ustad dan takmir masjid sehingga mereka sudah banyak tahu tentang dalil dalil sholat khusyu. praktek yang dilakukan meliputi tumakninah yaitu latihan relaksasi dengan menggunakan metode relaksasi progresif. peserta dilatih untuk dpt mengendorkan seluruh otot dari mulai kepala hingga kaki, kemudian dilanjutkan dengan gerakan sholat dari takbir hingga salam. bahas dan praktek ini saja 3 jam. sesi kedua yaitu silatun peserta diajak untuk latian konsentrasi dan latihan merasakan kedua latihan ini nampaknya kurang berjalan lancar karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung yaitu bising dan udara yang panas. namun stelah mulai silatun menyambungkan diri ke Allah tiba tiba saja udara panas berubah menjadi lebih sejuk karena panas yang terik tiba tiba tertutup awan. ketika mulai mengingat Allah beberapa peserta mulai nyambung berjalan ditengah yang nyambung mulai banyak dan kesambungan semakin lama semakin dalam. setalah rasa sambung itu kuat mereka saya minta berdiri sholat menggerakan tangan dan baca alfatihah ketika membaca alfatihah sambungan semakin kuat sehingga beebrapa peserta tak tahan menahan tangis. kemudian gerakan rukuk yang diiringi dengan sikap tunduk kepada allah energi ketundukan benar benar dirasakan oleh beberpa peserta kemudian berdiri dan dilanjut dengan sujud. daya besar terjadi sesi iftirasy… ketika robbighfirli… YANG MERASA DOSA SEKARANG MINTA AMPUN… sontak semua peserta menangis dan minta ampun kepada Alllah, demikian seterusnya, war hamni, wajburnii….dst.

selesai sesi ini beberapa peserta nampak masih terngiang ngiang dengan apa yang barusan dialami. …

4 Replies to “LP2A kecamatan Jebres mengadakan pelatihan untuk Takmir Masjid”

  1. D U N I A I S L A M
    Makalah Pelatihan Masjid di PKP Jakarta Islamic School

    1. Pendahuluan

    Permulaan dari perpecahan umat Islam, boleh dikatakan sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW, tetapi perpecahan itu reda setelah terpilihnya Abu Bakar menjadi Kholifah.

    Setelah beberapa lama Abu bakar memegang kekahlifahan, mulai timbul kembali perpecahan yang dihembuskan oleh orang-orang yang murtad dari Islam dan mengumumkan dirinya menjadi Nabi Muhammad diantaranya : Musilamatul kazzab, Thulaihah, Sajah dan Al-aswad An-ansy. Perpecahan umat Islam mulai dari khilafah sampai sekarang. Mulai dari Khawarij, syiah, qodariayah, jabariyah, murjiah, karamyah, khawarij, mu’tazilah dll.

    II. Sebab terjadinya firqoh di dalam umat Islam

    Ada beberapa sebab terjadinya khilafiyah (perbedaan) dan firqoh di dalam tubuh umat Islam diantaranya adalah :
    1. Yang diselidiki itu tdak jelas / terang : oaring buta yang memeriksa seekor gajah, alat peneyelidikan dari peraba, ada yang dari telinga, perut, belalai dll.
    2. Keinginan yang berbeda-beda yang diantaranya disebabkan oleh dorongan syahwat

    3. berlainan watak, keras, mudah tersinggung, lemah lembut dll

    4. Berbeda tujuan, ahli balaqhoh akan membahas dengan balaghonya begiti juga ahli hadis atau ahli filsafat dll.

    5. Taqlid kepada orang orang yang terdahulu tanpa dalil (pisang atau kurma) untuk anak bayi,

    6. Karena kedudukan dan pangkat

    7. fanatik buta (kepercayaan), pengaruh khayal.

    III.Sebab terjadinya firqoh dari luar umat Islam.

    Bagaimana dengan mundurnya umat Islam yang datangnya dari luar sehingga mengakibatkan hancurnya umat Islam hingga bercerai-berai.
    Apa faktor-faktornya ?, diantarantya adalah :

    1. Perselisihan politik, perebutan kekuasaan dan ambisi pengaruh terhadap kedudukan : al- Anfal 46

          
    janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu

    2. Tergoda oleh tipu daya dari para penjilat darui kalangan musuh dan kagum dengan aktifitas mereka. Surat Al-imron ; 100

           
          

    Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.

    3. Banyak penguasa yang tertipu oleh kekuatannya dan tidak memperhatikan perkembangan yang dicapai oleh bangsa lain. surat al-A’raf ; 179 ;

      •                        
          

    dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.

    IV. Gambaran tentang rencana infasi kepada
    umat Islam :

    V. APA KAIDAH PERSATUAN DAN
    KEBANGKITAN UMAT ISLAM :

    1. Fikroh dasar ( Mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran berdasarkan al-Quran)

    2. Kekuatan Motivasi
    • (Keimanan kepada keagungan risalah (berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus (az-Zuhruf : 43)

    • Kebanggan dalam mengemban risalah , al hajj : 78 (Berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benar jihad )

    • Optimis terhadap pertolongan Allah, al-Hajj 40 : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama-Nya), sesungguhnya Allah benar-benar maha Kuat lagi maha perkasa)

    3. Perubahan Diri, ar-Ra’du : 11 : Sesungguhnya akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka)

    4. Syarat berawalnya sebuah kebangkitan dan Persatuan antara lain adalah Tekad semangat, Kesetiaan, pengorbanan, keikhlasan, keimanan, amal perbuatan.

    5. Ilmu, harta dan kaderisasi.

    Referensi :
    1. Al-Qur’an dan Terjemah.
    2. Ilmu Kalam, Wijaya Kusuma, 1997
    3. Prof.DR.A.H.Al-Ghozali, Pilar-pilar Kebangkitan Islam, al-I’tisom, 2001
    4. A.Hanafi MA, Theologi Islam, : PT-Al-Husna1995.
    5. dll.

  2. D U N I A I S L A M
    Makalah Pelatihan Masjid di PKP Jakarta Islamic School

    1. Pendahuluan

    Permulaan dari perpecahan umat Islam, boleh dikatakan sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW, tetapi perpecahan itu reda setelah terpilihnya Abu Bakar menjadi Kholifah.

    Setelah beberapa lama Abu bakar memegang kekahlifahan, mulai timbul kembali perpecahan yang dihembuskan oleh orang-orang yang murtad dari Islam dan mengumumkan dirinya menjadi Nabi Muhammad diantaranya : Musilamatul kazzab, Thulaihah, Sajah dan Al-aswad An-ansy. Perpecahan umat Islam mulai dari khilafah sampai sekarang. Mulai dari Khawarij, syiah, qodariayah, jabariyah, murjiah, karamyah, khawarij, mu’tazilah dll.

    II. Sebab terjadinya firqoh di dalam umat Islam

    Ada beberapa sebab terjadinya khilafiyah (perbedaan) dan firqoh di dalam tubuh umat Islam diantaranya adalah :
    1. Yang diselidiki itu tdak jelas / terang : oaring buta yang memeriksa seekor gajah, alat peneyelidikan dari peraba, ada yang dari telinga, perut, belalai dll.
    2. Keinginan yang berbeda-beda yang diantaranya disebabkan oleh dorongan syahwat

    3. berlainan watak, keras, mudah tersinggung, lemah lembut dll

    4. Berbeda tujuan, ahli balaqhoh akan membahas dengan balaghonya begiti juga ahli hadis atau ahli filsafat dll.

    5. Taqlid kepada orang orang yang terdahulu tanpa dalil (pisang atau kurma) untuk anak bayi,

    6. Karena kedudukan dan pangkat

    7. fanatik buta (kepercayaan), pengaruh khayal.

    III.Sebab terjadinya firqoh dari luar umat Islam.

    Bagaimana dengan mundurnya umat Islam yang datangnya dari luar sehingga mengakibatkan hancurnya umat Islam hingga bercerai-berai.
    Apa faktor-faktornya ?, diantarantya adalah :

    1. Perselisihan politik, perebutan kekuasaan dan ambisi pengaruh terhadap kedudukan : al- Anfal 46

          
    janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu

    2. Tergoda oleh tipu daya dari para penjilat darui kalangan musuh dan kagum dengan aktifitas mereka. Surat Al-imron ; 100

           
          

    Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.

    3. Banyak penguasa yang tertipu oleh kekuatannya dan tidak memperhatikan perkembangan yang dicapai oleh bangsa lain. surat al-A’raf ; 179 ;

      •                        
          

    dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.

    IV. Gambaran tentang rencana infasi kepada
    umat Islam :

    V. APA KAIDAH PERSATUAN DAN
    KEBANGKITAN UMAT ISLAM :

    1. Fikroh dasar ( Mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran berdasarkan al-Quran)

    2. Kekuatan Motivasi
    • (Keimanan kepada keagungan risalah (berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus (az-Zuhruf : 43)

    • Kebanggan dalam mengemban risalah , al hajj : 78 (Berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benar jihad )

    • Optimis terhadap pertolongan Allah, al-Hajj 40 : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama-Nya), sesungguhnya Allah benar-benar maha Kuat lagi maha perkasa)

    3. Perubahan Diri, ar-Ra’du : 11 : Sesungguhnya akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka)

    4. Syarat berawalnya sebuah kebangkitan dan Persatuan antara lain adalah Tekad semangat, Kesetiaan, pengorbanan, keikhlasan, keimanan, amal perbuatan.

    5. Ilmu, harta dan kaderisasi.

    Referensi :
    1. Al-Qur’an dan Terjemah.
    2. Ilmu Kalam, Wijaya Kusuma, 1997
    3. Prof.DR.A.H.Al-Ghozali, Pilar-pilar Kebangkitan Islam, al-I’tisom, 2001
    4. A.Hanafi MA, Theologi Islam, : PT-Al-Husna1995.
    5. dll.

  3. D U N I A I S L A M
    Makalah Pelatihan Masjid di PKP Jakarta Islamic School

    1. Pendahuluan

    Permulaan dari perpecahan umat Islam, boleh dikatakan sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW, tetapi perpecahan itu reda setelah terpilihnya Abu Bakar menjadi Kholifah.

    Setelah beberapa lama Abu bakar memegang kekahlifahan, mulai timbul kembali perpecahan yang dihembuskan oleh orang-orang yang murtad dari Islam dan mengumumkan dirinya menjadi Nabi Muhammad diantaranya : Musilamatul kazzab, Thulaihah, Sajah dan Al-aswad An-ansy. Perpecahan umat Islam mulai dari khilafah sampai sekarang. Mulai dari Khawarij, syiah, qodariayah, jabariyah, murjiah, karamyah, khawarij, mu’tazilah dll.

    II. Sebab terjadinya firqoh di dalam umat Islam

    Ada beberapa sebab terjadinya khilafiyah (perbedaan) dan firqoh di dalam tubuh umat Islam diantaranya adalah :
    1. Yang diselidiki itu tdak jelas / terang : oaring buta yang memeriksa seekor gajah, alat peneyelidikan dari peraba, ada yang dari telinga, perut, belalai dll.
    2. Keinginan yang berbeda-beda yang diantaranya disebabkan oleh dorongan syahwat

    3. berlainan watak, keras, mudah tersinggung, lemah lembut dll

    4. Berbeda tujuan, ahli balaqhoh akan membahas dengan balaghonya begiti juga ahli hadis atau ahli filsafat dll.

    5. Taqlid kepada orang orang yang terdahulu tanpa dalil (pisang atau kurma) untuk anak bayi,

    6. Karena kedudukan dan pangkat

    7. fanatik buta (kepercayaan), pengaruh khayal.

    III.Sebab terjadinya firqoh dari luar umat Islam.

    Bagaimana dengan mundurnya umat Islam yang datangnya dari luar sehingga mengakibatkan hancurnya umat Islam hingga bercerai-berai.
    Apa faktor-faktornya ?, diantarantya adalah :

    1. Perselisihan politik, perebutan kekuasaan dan ambisi pengaruh terhadap kedudukan : al- Anfal 46

          
    janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu

    2. Tergoda oleh tipu daya dari para penjilat darui kalangan musuh dan kagum dengan aktifitas mereka. Surat Al-imron ; 100

           
          

    Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.

    3. Banyak penguasa yang tertipu oleh kekuatannya dan tidak memperhatikan perkembangan yang dicapai oleh bangsa lain. surat al-A’raf ; 179 ;

      •                        
          

    dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.

    IV. Gambaran tentang rencana infasi kepada
    umat Islam :

    V. APA KAIDAH PERSATUAN DAN
    KEBANGKITAN UMAT ISLAM :

    1. Fikroh dasar ( Mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran berdasarkan al-Quran)

    2. Kekuatan Motivasi
    • (Keimanan kepada keagungan risalah (berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus (az-Zuhruf : 43)

    • Kebanggan dalam mengemban risalah , al hajj : 78 (Berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benar jihad )

    • Optimis terhadap pertolongan Allah, al-Hajj 40 : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama-Nya), sesungguhnya Allah benar-benar maha Kuat lagi maha perkasa)

    3. Perubahan Diri, ar-Ra’du : 11 : Sesungguhnya akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka)

    4. Syarat berawalnya sebuah kebangkitan dan Persatuan antara lain adalah Tekad semangat, Kesetiaan, pengorbanan, keikhlasan, keimanan, amal perbuatan.

    5. Ilmu, harta dan kaderisasi.

    Referensi :
    1. Al-Qur’an dan Terjemah.
    2. Ilmu Kalam, Wijaya Kusuma, 1997
    3. Prof.DR.A.H.Al-Ghozali, Pilar-pilar Kebangkitan Islam, al-I’tisom, 2001
    4. A.Hanafi MA, Theologi Islam, : PT-Al-Husna1995.
    5. dll.

  4. D U N I A I S L A M
    Makalah Pelatihan Masjid di PKP Jakarta Islamic School

    1. Pendahuluan

    Permulaan dari perpecahan umat Islam, boleh dikatakan sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW, tetapi perpecahan itu reda setelah terpilihnya Abu Bakar menjadi Kholifah.

    Setelah beberapa lama Abu bakar memegang kekahlifahan, mulai timbul kembali perpecahan yang dihembuskan oleh orang-orang yang murtad dari Islam dan mengumumkan dirinya menjadi Nabi Muhammad diantaranya : Musilamatul kazzab, Thulaihah, Sajah dan Al-aswad An-ansy. Perpecahan umat Islam mulai dari khilafah sampai sekarang. Mulai dari Khawarij, syiah, qodariayah, jabariyah, murjiah, karamyah, khawarij, mu’tazilah dll.

    II. Sebab terjadinya firqoh di dalam umat Islam

    Ada beberapa sebab terjadinya khilafiyah (perbedaan) dan firqoh di dalam tubuh umat Islam diantaranya adalah :
    1. Yang diselidiki itu tdak jelas / terang : oaring buta yang memeriksa seekor gajah, alat peneyelidikan dari peraba, ada yang dari telinga, perut, belalai dll.
    2. Keinginan yang berbeda-beda yang diantaranya disebabkan oleh dorongan syahwat

    3. berlainan watak, keras, mudah tersinggung, lemah lembut dll

    4. Berbeda tujuan, ahli balaqhoh akan membahas dengan balaghonya begiti juga ahli hadis atau ahli filsafat dll.

    5. Taqlid kepada orang orang yang terdahulu tanpa dalil (pisang atau kurma) untuk anak bayi,

    6. Karena kedudukan dan pangkat

    7. fanatik buta (kepercayaan), pengaruh khayal.

    III.Sebab terjadinya firqoh dari luar umat Islam.

    Bagaimana dengan mundurnya umat Islam yang datangnya dari luar sehingga mengakibatkan hancurnya umat Islam hingga bercerai-berai.
    Apa faktor-faktornya ?, diantarantya adalah :

    1. Perselisihan politik, perebutan kekuasaan dan ambisi pengaruh terhadap kedudukan : al- Anfal 46

          
    janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu

    2. Tergoda oleh tipu daya dari para penjilat darui kalangan musuh dan kagum dengan aktifitas mereka. Surat Al-imron ; 100

           
          

    Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.

    3. Banyak penguasa yang tertipu oleh kekuatannya dan tidak memperhatikan perkembangan yang dicapai oleh bangsa lain. surat al-A’raf ; 179 ;

      •                        
          

    dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.

    IV. Gambaran tentang rencana infasi kepada
    umat Islam :

    V. APA KAIDAH PERSATUAN DAN
    KEBANGKITAN UMAT ISLAM :

    1. Fikroh dasar ( Mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran berdasarkan al-Quran)

    2. Kekuatan Motivasi
    • (Keimanan kepada keagungan risalah (berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus (az-Zuhruf : 43)

    • Kebanggan dalam mengemban risalah , al hajj : 78 (Berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan sebenar-benar jihad )

    • Optimis terhadap pertolongan Allah, al-Hajj 40 : Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama-Nya), sesungguhnya Allah benar-benar maha Kuat lagi maha perkasa)

    3. Perubahan Diri, ar-Ra’du : 11 : Sesungguhnya akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah yang ada pada diri mereka)

    4. Syarat berawalnya sebuah kebangkitan dan Persatuan antara lain adalah Tekad semangat, Kesetiaan, pengorbanan, keikhlasan, keimanan, amal perbuatan.

    5. Ilmu, harta dan kaderisasi.

    Referensi :
    1. Al-Qur’an dan Terjemah.
    2. Ilmu Kalam, Wijaya Kusuma, 1997
    3. Prof.DR.A.H.Al-Ghozali, Pilar-pilar Kebangkitan Islam, al-I’tisom, 2001
    4. A.Hanafi MA, Theologi Islam, : PT-Al-Husna1995.
    5. dll.

Leave a Reply to M Ihsan dacholfany M.Ed - STAI Bani Saleh Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.