masuk dalam kehidupan Allah

kesadaran tingkat tinggi adalah kesadaran untuk bisa memahami kehidupan Allah. Ketika kita memahami kehidupan Allah maka Dialah yang sebenarnya hidup. Dialah yang hakikinya hidup, nah terus kita bagaimana , ya kita ada karena ada kehidupan Nya. Berarti kita sebenarnya tidak hidup kita ini mati, benda mati yang nampak hidup. Sama seperti kalau kita menggerakkan boneka ke kanan dan kekiri maka nampak dia hidup karena bergerak, kita lihat siapa yang nampak hidup boneka yang kita gerakkan atau kita yang menggerakkan boneka. Jika kesadaran kita bisa masuk bahwa yang menggerakkan boneka adalah kita maka kita sadar bahwa boneka mati. Sama halnya kita yang hidup ini benarkah kita hidup? ya jika kesadaran kita sampai kepada Allah yang menggerakkan maka kita ini sebenarnya mati dan Allahlah yang hidup.

Kesadaran untuk bisa memahami Allah yang hidup dan semua mahluknya mati adalah kesadaran yang dapat mengantarkan kita memasuki alam KeTUhanan yang hakiki. nanti akan ada pelajaran pelajaran yang dapat membawa kita kepada pemahaman yang lebih dalam dan labih dalam.

dalam surat al ghafir ayat 1 dan 2, sangat jelas bagaimana Allah membuat yang mati menjadi hidup dan kehendaknya tinggal kun fayakun. Disitu tidak ada kuasa apapun atas kehendak manusia. disitu tidak ada yang nampak kecuali Allah yang maha hidup.

coba kita dengan melatih terus dzikir nafas dengan kesadaran akan yang menggerakkan nafas maka nanti kita akan paham bahwa siapa yang hidup dan siapa yang nampak hidup. Kesadaran yang sederhana tapi mendalam ini akan membawa kepada pamahaman lain tentang hakikat kehidupan. jadi tidak perlu kita belajar makrifat dalam dalam, tidak perlu kita belajar tasawuf sampai berpuluh puluh kitab.. cukup kita jalankan kesadaran yang satu ini.

belajar ke Allah harus mau masuk dalam alam Nya Allah. Jika kita tidak mau  maka selamanya kita tidak akan paham. Belajar tasawuf mendalam kalau tidak memasuki alam keTuhanan bisa bikin stress, depresi akhirnya gila. Karena hidup cuma di awang awang hidup cuma di alam imajinas, tapi kalau belajar tasawuf kemudian segera kita menjalankan sadar Allah maka kita akan mendapatkan rasanya kita akan mendapatkan hasilnya. Sehingga kita benar benar membuktikan kebenaran kitab kitab tasawuf sekelas ihya, al hikam atau madarijus salikin. Karena memang kitab itu dibuat berdasarkan pengalaman penulisnya maka kalau kita ingin paham ya harus mengalami bukan hanya mempelajari.

baik selamat menyelami alam keTuhanan tidak perlu takut tidak perlu takut sesat karena selama bersama Allah tidak akan ada yang dapat menyesatkan. Kalau masih ragu tentang Allah ya jangan berjalan menuju ke Allah, Perbaiki keyakinannya dulu baru belajar ke Allah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top