memuji Allah di wilayah zero

wilayah zero… bukan wilayah yang mudah untuk dijangkau, tapi juga tidak mungkin untuk tidak di jangkau. wilayah ini dapat di jangkau melalui teknik berpikir yang benar, bagaimana teknik tersebut, jika kita sudah mampu mengarahkan pikiran kita kepada “sesuatu yang tidak bisa dipikir” maka kita sudah memasuki wilayah zero. misalnya kita mengarahkan diri kita kepada Allah yang maha luas…. berarti kita memasukinya dengan “maha” yang tidak bisa dibatasi oleh keluasan berpikir kita, jadi melampoi jauh bahkan tak terbatas dari pikiran kita yang pada akhirnya kita tidak bisa berpikir lagi karena luasnya melampaoi berpikir kita.
nah di wilayah inilah kita memuji Allah … sehinga kita benar benar memuji Allah. yaa rahman maka kita memuji Allah yang maha penyayang…. tentunya sayang Nya Allah tidak seperti apa yang kita pikirkan, jika masih kita pikirkan berarti kita membatasi kasih sayanNya ALlah, padahal disitu ada kata “Maha” yang bermakna “tidak bisa dibatasi pikiran”.
memuji Allah di wilayah ini akan membawa suasana yang kuat dalam kejiwaan kita. keyakinan yang terbentuk akan sayangNya Allah (dalam contoh tadi) akan membentuk kepribadian yang sangat kuat tertanam, karena alam pikirain yang terbentuk adalah UNLIMITED… sehingga kekuatannya yang dihasilkannya pun UNLIMITED..

CategoriesUncategorized

9 Replies to “memuji Allah di wilayah zero”

  1. kalau begitu bagai mana seseorang akan tau masuk ke wilayah zero mas sdangkan kta tdak boleh memikirkanya…jdi apa tolok ukurnya masuk wilayah zero itu sendiri, memang banyak saya dgar untuk sampai ke wilayah zero harus dapat fana dulu kadang saya jdi pertanyaan dlm diri saya g mana sih yg di maksud fana itu sendiri adakah contoh atau tolak ukur fana itu sama dgan zero yg sampean tulis mas.atau umum nya org blg kosong mohon penjelasanya mas …terima kasih

    1. zero itu pikiran kita mengarah kepada Allah yang tidak bisa kita pikir lagi …maaf kalau ini membingungkan tapi memang demikian pak.

      1. salam,,

        kalau boleh, saya turut serta,,

        zero mind ialah apabila fikiran tiada lagi,
        emosi tiada lagi,, yang ada adalah
        kesadaran tentang DzatNya,,

        saya sering juga masuk ke wilayah ini,,
        tapi hingga ke hari ini,,
        belum pernah merasakan apa-apa
        pengalaman kerohanian di dalamnya,,
        yang ada hanya DzatNya yang luas.

        kenapa pengalamannya ngak ada mas?,,

        1. lha pengalaman luas itu? itu kan pengalaman yang luar biasa…. coba berinteraksi lah dengan Allah ketika berada di keluasan misalnya dengan bersyukur, tunduk, berdoa dan seterusnya..nanti akan ada jawaban jawaban dari Allah dan itu pengalaman yang sangat menakjubkan.

  2. Mas Pur, setelah saya melakukan beberapa kali patrap, saya tidak tau saya sdh sampai kewilayah fana atau zero ini blm, tapi sy pernah sampai terjatuh tersimpuh dan nangis lama setelah itu perasaan sy ploong dan saya merasakan Allah sangat dekat sekali apakah ini yg dimaksud wilayah itu ?

    Terus setelah itu sampai sekarang ada prilaku yg aneh pada saya tapi nggak tau ada hubngannya apa nggak dengan sy setelah melakukan patrap yaitu sy sangat kasihan dan iba setiap melihat ada binatang yg menurut sy binatang tsb tersiksa (cth. topeng monyet, burung dikandangin, binatang yg disenbelih dll..)

    Mohon pencerahanya mas Pur… terima kasih.

    1. alhamdulillah, pengalaman Mas Mul sangat berdampak terhadap kejiwaan seperti rasa kasihan kepada binatang menjadi lebih, daya ketuhanan yang mengalir memang bisa berupa sifat sifat Allah sehingga kita menjadi lebih kasihan terhadap ciptaan Allah yang pada hakikatnya adalah wujud rahman rahiimnya Allah.
      saran saya pelihara rasa itu mas.. terutama rasa dekat dengan Allah… insya Allah keadaan yang demikian akan membuat hidup dan tentunya sholat kita lebih khusyu.

  3. saya sholat, dhikir, berbuat baik, dan saya tidak pernah tahu apa itu alam zero /fana yang apenting apa yang saya lakukan benar iklas, pasrah diterima dan tidak diterima amal shaleh saya semuanya aku serahkan kepada Allah setelah saya melakukan semua itu terserah Allah saya masuk surga apa neraka terserah Allah karena bagi saya Allah Maha Kuasa

    1. gitu juga boleh pak… ndak usah diperdebatkan tentang zero mind karena itu wilayah rasa masing masing individu

Leave a Reply to mega Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.