salah satunya adalah karena kita tidak tahu caranya mati yang baik dan benar, jika kita mengetahui nya pasti kita tidak takut mati. saat saat menegangkan yang kita pikirkan adalah saat saat sakaratul maut, disitulah proses pelepasaan ruh jiwa dari jasad akan terjadi. pada saat saat sakaratul maut ini seseorang harus paham benar, tentang bagaimana dia seharusnya, kemana arahnya… jika tidak maka ada 2 kemungkinan yang pertama adalah “sulit mati” dan yang kedua adalah terpaksa mati dengan tersesat.
untuk itu perlu dalam setiap sholat benar benar kita kembali kepada Allah… insya Allah jika sholat sebagai sarana kembali kepada Allah maka mati kita nanti akan sukses. amin
sumeleh.. pasrah dan meneguhkan diri ke Allah.
ilmunya Kyai Ageng Gumpang kok mirip ilmu sunan kalijogo.
Heee…..3X
dibabar dipatrapan saja pak.
kaserat wonten Suluk Linglung Sunan Kalijaga.
ini penggalannya
Sekarat tananamu nyamur,
ja melu yen sira wedi,
lan ja melu-melu Allah,
iku aran sakaratil,
ruh idhofi mati tannana,
urip mati mati urip.
Liring mati sajroning ngahurip,
iya urip sajtoning pejah,
urip bae selawase,
kang mati nepsu iku,
badan dhohir ingkang nglakoni,
katampan badan kang nyata,
pamore sawujud, pagene ngrasa matiya
wah … masih nyimpen wejangan kanjeng sunan kalijogo mas….coba saya terjemahkan ya kalau salah mohon di luruskan
wah … ringkasannya saja ya…. jangan takur mati, mati sebenarnya adalah hidup, dan hidup adalah mati. yang hidup akan hidup kekal, yang mati adalah nafsu dari badan yang menjalankan…..
Cuma teringat masa lalu pak.
sekarang berguru langsung ke Allah bersama pak pur.
hehehehe
ijin copi-paste tulisannya ke blog saya yang baru
htttp://jpurwanto.wordpress.com
membacanya perlu pendalaman makna…..
membaca sambil relaks pak