Menyembah Syetan Atau Menyembah Allah

jalan yang lurus
sadar Allah jalan yang lurus

Ada dua pilihan jalan bagi manusia, yaitu jalan yang lurus atau tidak. Jalan yang lurus menyembah Allah jika jalan yang tidak lurus menyembah syetan. Ini adalah sesuatu yang sangat jelas dan pasti, bahwa jika tidak Allah berarti syetan. Ya jelas sekali jika tidak Allah berarti syetan. kalau mau cek silahkan baca surat yasin ayat 60-62. di situ sudah sangat jelas sekali bagaimana Allah menegaskan bahwa jika kita menyembah Allah berarti kita menggunakan jalan yang lurus. Kenapa ayat ini begitu tegasnya memperingatkan kita ? karena Allah menginginkan kita agar kita tidak terkena tipu daya syetan. Ingat “tipu daya” ini seperti gendam yang kita kira baik tapi belok tidak ke Allah.

Kala ada yang mengatakan bahwa kita tidak bisa menyembah langsung ke Allah, atau kita tidak bisa mendapatkan pelajaran langsung dari Allah, atau kita tidak bisa berhubungan langsung dengan Allah, maka orang orang yang demikian sebenarnya antek antek syetan yang menghalangi kita untuk lurus ke Allah. Pertanyaannya kalau tidak kita tidak bisa menyembah secara langsung terus kita menyembah ke siapa? kalau kita tidak mendapat tuntunan langsung dari Allah terus kita mendapat tuntunan hidayah dari siapa, kalau kita tidak bisa langsung berhubungan dengan Allah secara langsung terus kita harus melalui siapa? pasti jawabannya kan jelas , kalau tidak langsung ke Allah berarti melalui syetan, kalau tidak bisa berhubungan langsung dengan Allah berarti melalui syetan.  ini bukan hal yang tipis atau abu abu atau samar samar tapi sangat jelas bahwa kita mau menyembah Allah atau menyembah syetan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top