Merespon pengabulan Allah atas doa kita

Tidak ada Doa yang tidak dikabulkan.

kalimat diatas bukan bualan, bukan puisi, bukan pula sebuah retorika penyemangat. Namun kalimat diatas adalah kebenaran sunatullah yaitu kebenaran yang sudah ditetapkan Allah. Saya hanya ingin menjelaskan sedikit dalam tentang hal ini sehingga kita tidak ragu lagi dengan kalimat diatas. Satu hal yang perlu kita cermati dalam memahami dan meyakini kalimat diatas adalah bahwa dalam pengabulan doa kita Allah tidak bisa tiba tiba, tapi melalui proses, nah proses ini lah yang harus kita lalui tahap demi tahap. Tidak bisa kita langsung pada tahap “terjadi”, semua melalui proses, proses itu begitu halusnya, begitu lembutnya, begitu transparannya .. tapi sangat nyata dan riil, untuk itu kita harus benar benar paham akan hal ini. Jika kita tidak paham akan hal ini maka kita akan melewat proses itu dan otomatis pengabulan doa tidak akan terjadi, bukan salah Allah tapi salahnya kita sendiri kenapa kita tidak mau paham akan proses yang sedang dijalankan Allah.

Terkabulnya doa adalah “sudah dimulainya proses itu dan kita mengikutinya” itulah doa yang akan terjadi menjadi kenyataan. Kita harus peka dan harus mengikuti proses tadi. Ingat bahwa proses sangat samar sehingga kita harus yakin saja jika memang kita tidak bisa mengikuti yang halus tersebut. Contoh keadaan yang halus itu adalah kita diilhamkan akan sesuatu yang mengarah kepada apa yang kita minta, nah ilham itu kan sangat halus bahkan seringkali tidak sama dengan otak logika kita. Anda tidak perlu bingung tentang hal ini, cukup ikuti apa saja yang ada, cukup kerjakan apa saja yang sebaiknya anda harus kerjakan. Jangan menunggu, Allah itu menyukai akselerasi , ketika kita lambat maka proses Allah dengan apa yang kita lakukan tidak akan sama hal ini juga akan menyebabkan hilangnya kesempatan.

Allah suka akselerasi

Jika secara tidak sengaja keterlambatan ini terjadi maka kita harus memulainya dari awal lagi, dan ingat ini membutuhkan waktu.

Mari kita menikmati dan mensyukuri pengabulan Allah atas doa kita step by step. Setiap kita bersyukur dari apa-apa yang sudah diberikan Allah kepada kita maka yang akan diberikan Allah kepada kita akan semakin besar dan besar. Terus ikuti tahapnya, jangan jenuh dan bosan, lalui dengan penuh kegembiraan. jika kita melakukan ini dengan benar maka hidup kita akan mencapai puncak kejayaan seperti apa yang kita harapkan. semoga di mudahkan Allah amin.

CategoriesUncategorized

14 Replies to “Merespon pengabulan Allah atas doa kita”

  1. Ass.wr.wb. masalah doa ada 3 , dikabulkan langsung, dikabulkan melalui proses, dan tidak dikabulkan. Allah Maha Tahu tdp doa hamba-Nya, apa yang terbaik bagi hamba-Nya, karena Allah Maha Pengasih, dan Maha Penyayang. Doa sebagai perwujudan cinta hamba kepada Allah, bukan meminta. Bagaimana kita meminta kepada Allah, sementara segala Rahmat-Nya kita belum mampu dan cukup untuk mensyukuri?

  2. Nabi Nuh tiada hentinya berdoa agar anaknya diberikan jalan yang benar, tetapi.. Allah Maha Tahu apa yg tidak diketahui Nabi Nuh.. Rosulullah sendiri selalu berdoa agar pamannya diberikan hidayah agar tidak dalam golongan orang kafir.. namun Allah Maha Tahu apa yg tidak diketahui oleh hamba-Nya, bicara pasti.. berarti kita mendahului kehendak Allah..padahal kita selalu mengucap Insya Allah..

    1. Allah SWT. bukannya tidak mengabulkan doa Nabi Nuh, justru Allah mengabulkan tetapi Kan`an yang memilih untuk tidak mau diselamatkan.
      Ibadah dan kesolehan seorang ayah tidak akan mempengaruhi kedurhakaan anaknya Kan`an.
      lalu paman Nabi Abu Jahal pun sama seperti itu, Nabi mendoakan agar diberi Taufiq, tapi yang terjadi malah Abu Jahal memilih untuk tidak diselamatkan, bahkan mencelakakan Nabi Muhammad saw dan menghalangi dakwahnya.
      Allah menakdirkan Abu Jahal dan Kan`an sebagai contoh dari doa yang terhalang oleh dosa-dosa. meskipun dia adalah keluarga seorang Rasul. Mudah-mudahan kita bagian dari orang-orang yang menerima Hidayah Allah, aamiin.. ^_^
      ______walloohua`lam bish-showaab______

  3. Maha benar dengan segala firman-Nya, namun Allah Maha Tahu apa yg terbaik bagi hamba-Nya. Dan Allah lebih menyukai hamba-Nya yang selalu mengingat-Nya daripada yang selalu meminta-Nya.

    1. saya membahas bagaimana menjadi orang kaya tapi komennya bagaimana menjadi orang miskin, ya monggo saja…

  4. Assalamualaikum WBT,
    Terima kasih Tuan Ustaz.Alhamdullilah,semakin
    kita banyak bersyukur daripada apa-apa yang di berikan Allah kepada kita maka yang akan diberikan Allah kepada kita akan semakin besar , luas dan melebar. Alhamdullilah .Syukur kerana Allah SWT.

  5. semakin anda kenal dekat, justru anda malu untk meminta2, karena sebelum memintapun anda diberi. bagaimana jika Allah tidk menjanjikan sesuatu thd hamba-Nya yang bersyukur, masihkah kita selalu bersyukur ?

  6. orang yang paling sombong adalah ‘orang2 yang tidak mau meminta atau berdoa pada tuhan nya’

  7. assalamualaikum wr.wb..
    Walaupun Allah tidak menciptakan surga atau neraka soal bersyukur memang mesti kita hrs mensyukuri ,krn kita telah di berikan nikmat hidup dan yg paling utama nikmat ISLAM namun ALLah maha segalanya ,diciptakan alam semesta dan seisinya juga untuk manusia dan apabila masih kurang memintalah kepada Allah jagan meminta dgn selain Beliau dgn tuntunan AL Qur an dan Al hadist . benar nggak mas pur

  8. Assalamualaikm wr wb pak ustadz…dr paparan bpk diatas bhw ilham itu sangat samar dan halus dan seringnya diluar logika,menanggapi hal diatas apakah yg sy alami ini trmasuk itu ya pak..sering tiba2 sy trgerak utk membeli sesuatu padahal rasa2nya sy kurang membutuhkan,eh..tiba2 sy mdpt undangan yg dg barang itulah bs sy bawa buat kado,atau tiba2 mendoakan suami sy yg sdg bekerja,wlpn sbnrnya setiap akan brgkt kerja sll mndoakan,ttp ada dorongan yg kuat tiba2 utk sholat hajat di pagi hari utk kemudahan sgl urusan suami,trnyata spulang kerja suami bilang ada masalah di kantor dan alhamdulillah bisa selesai dg baik,dan hal2 sperti itu seringnya ketika hati sy sdg tenang dan hening,apa kira2 demikian yg bpk maksdkan pak…krn sy sering mengabaikan hal trsebut krn sy msh brpikir pakai logika sy..???yg sy tanyakan jg bgaimana cara mendeteksi bhw itu ilham atau dr pikiran kita sndiri,krn trkadang sy msh rancu pak utk mndeteksinya…mohon bantuan jwbannyya pak..trima ksh sblmnya.

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.