pernah ragu terhadap sesuatu ??? mesti pernah… apa bisa ya apa mungkin ya, dan ragu kita pun cukup beralasan. kita ragu apakah sholat kita khusyu… ini pun ada banyak alasannya kenapa kita tidak khusyu… apa bisa ya saya berhasil… keraguan inipun memiliki segudang alasan. nah terus bagaimana jika alasan tersebut benar benar rasional dan masuk akal semua… apakah jika sudah bagini kita mengharap suatu kajaiban datang??? tentu ini suatu sublimasi yang untuk sementara dapat menentramkan hati.. tapi apakah itu solusi???
keraguan sangat tidak mengenakkan pikiran dan perasan, karena dampak keraguan ini nantinya akan berdampak pada munculnya kecemasan.
benar kata para sholihin bahwa jangan mau mengikuti pikiran dan jangan mau mengikuti perasaan. sekarang kalau memang kadaan nya sangat rasional dan rasionalnya itu bertentangan dengan keinginan kita? kadang yang namannya keinginan kan berbenturan dengan rasionalitas.. bagaiamana ini solusinya?
menurut saya rasionalitas adalah ujian dari allah, pertanyaannya kan begini, apakah rasionalitas itu mengalahkan kehendaknya allah? tentunya tidak… maka rasionalitas itu adalah godaan dari apa yangkita cita citakan. jadi kalau mau memperturutkan keinginan maka tinggalkanlah rasionalitas, beralihlah pada keyakinan… biarkan alasan segudang asal kita tetap yakin pada satu hal tersebut pada allah. jadi begini apapun yang diperbuat allah terhadap saya, saya tetap menginginkan cita citasaya terwujud. kadang allah mengetest apakah keinginan kita kuat atau tidak jika kuat maka alasan rasional yang jumlahnya segudang tidak akan menyurutkan langkah untuk tetap meyakini bahwa allah mengabulkan.
jadi ya pake ilmu ngeyel … tapi ini kan negeyel yang positif. ngeyel nya begini.. terserah apa yang engkau perbuat pada saya ya allah, pokoknya saya yakin bahwa engkau mengabulkan apa yang saya cita citakan.
Salam Yaaaa Salam,,,,,