otak rasional yang membelenggu keajaiban

misalnya kesembuhan dari sakit, sebenarnya Allah tidak menghendaki sakit kita berkelanjutan namun karena terhalang oleh pikiran kita sehingga kehendak Allah untuk menyembuhkan menjadi ter BLOK oleh pikiran kita sehingga Allah mengabulkan apa yang kita pikirkan yaitu sakit yang berkepanjangan. otak rasional kita selalu menghalangi keajaiban yang diberikan Allah kepada kita, karena Allah terkadang memberikan kesembuhan kita secara ajaib….
otak rasional yang menghambat .. misalnya dengan menunggu nunggu keajaiban dari Allah , jelas ini adalah perbuatan otak yang selalu menghambat sebab “menunggu” menandakan bahwa kita tidak percaya kepada Allah. menunggu berarti kita menghalangi apa yang akan diperbuat oleh Allah, dan hasil dari menunggu keajaiban adalah pikiran negatif bahwa Allah tidak mengabulkan apa yang kita inginkan.
keajaiban berada di atas otak rasional jadi jangan pernah dipikirkan, jangan pernah otak merasionalkan keajaiban karena hal ini akan kontra produktif dengan miracle yang akan diturunkan Allah.
marilah kita mengenolkan segala ke bisa an kita … terutama gunakan cara ini ketika kita mengalami kebuntuan masalah. masalah yang buntuk sebenarnya adalah keterbatasan dari otak rasional kita karena jelas otak rasional tidak bisa memikurkannya… itulah keterbatasan otak kita…. maka mari kita loncat kepada sebuat kesadaran tak terbatas, kkesadaran luas.. kesadaran tak terpikirkan…… yaitu mengarahkan diri kepada Allah yang tidak bisa dipikirkan.. berserahlah diri kepada Allah dengan kesadaran ini maka Allah akan menyelesaikan masalah kita tanpa kita duga sekali lagi tanpa kita sangka…. subhanallah….masya Allah

CategoriesUncategorized

6 Replies to “otak rasional yang membelenggu keajaiban”

  1. ok banget tu emang ust. dalam hidup kita hanya selalu mengandalkan pikiran yang seolah olah kita bisa ini dan itu dengan ilmu ini dan itu pula, sehingga hidup kita terbatas pada apa yang ada di pikiran kita..dan kalo ada masalah kita menganggap bisa menyelesaikannya sesuai dengan apa yang ada di pikiran kita, dan saat pikiran kita mentok kita anggap sudah tak ada jalan keluar lagi, duh kasihan diriku….emang kadang keajaiban itu kita tunggu e…malah gak datang tapi kalau kita pasrahkan ke yang punya alam, e..justru dapat jalan keluar tanpa disengaja dan terpikirkan sebelumnya heee…. mungkin bila ada masalah lebih baik kita jalani saja apa yang bisa kita lakukan dengan baik dan niat yang baik pula tanpa mengedepankan pikiran, sehingga kita bisa menjalani keajaiban itu yaa utad

  2. Ust. Bagaimana caranya kita memahami petunjuk Allah saat kita meminta suatu kepastian misalnya dalam memilih diantara 2 pilihan atau yang lebih khusus lagi kita diminta untuk mengambil keputusan iya atau tidak, karena setelah kita berdo’a malah terjadi kebimbangan antara ilham dari Allah atau dari cuma bisikan dari syetan sehingga kita jagi bingung, sedangkan modal kita hanya yakin bahwa Allah pasti menjawab doa setiap makhluknya.

    1. pakai cara yang sederhana saja ya mas, jika kita bingung dan mohon petunjuk Allah malah semakin bimbang maka mas kacong dapat melakukan mana yang paling di yakini… ditimbang, di pikir , dirasa… pasti salah satu ada yang lebih berat… nah pilihlah itu namun dengan mohon kepada Allah…. ya Allah ampuni kebodohan saya, dan kekuarangan saya, saya mohon ridloMu atas apa yang akan saya ambil ini,, keputusan Mu ini, saya mohon apa yang saya ambil membawa berkah manfaat untuk diri dan orang lain…. kemudian bismilah saja dan lakukan … Go…

  3. Alhamdulillah , semakin matang jiwa ini bila selalu dekat dengan orang sholeh..blok ini semakin bergaya dan mantab..iya ni Ustad emang masih ada blok yang tipis untuk membedakan ini ilham atau nafsu..dalam menentukan pilihan tersebut dan banyak saudara yang merasakan itu termasuk saya yang masih dibawah umur..saya baru 2 SD..yang bentar lagi naik kelas 3..ya kalau naik..tapi yakin kok emang pikiran yang selalu nge-blok..yang saya tanya..menunggu takdir bagus/pertolongan allah kok dikatakan menghijab datangnya pertolongan tersebut bagaimana ini Ustad..ehh tapi setelah saya cermati penjelasan Ustad..betul ya apaini yang dimaksud dengan Hidup ya Harus Mengandalkan Allah..jadi dak usah dipikir apa yang akan terjadi dan akan datang yang penting mengandalkan Allah is the best..gitu ya..en..Nekat bergantung pada Allah dengan benar..trimakasih Ustad semoga Allah memberikan Sakinah dan rahmat yang luas..buat Ustad dan keluarga….salam.

Leave a Reply to kacong Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.