benarkah halaqoh sholat mengalami jumud

ya jumud bisa mengakibatkan jenuh… dari beberapa halaqoh ada laporan yang masuk kalau mulanya seminggu sekali menjadi sebulan sekali… gerangan apakah ini? ya konsep halaqoh yang isinya hanya silatun dan silatun kemudian peserta di ublek ublek guilty feelingnya terus berlomba lomba menangis..

dari masukan beberapa teman juga ada yang memberitahukan sebaiknya halaqoh tidak hanya silatun dan silatun tapi ada kegiatan kegiatan lainnya biar ndak jenuh.. aneh ya ke allah kok bisa jenuh ya… ok … berarti kita harus mengamati dari sisi pematerinya danĀ  juga yang diberi materi. pemateri yang tidak mengalami perkembangan spiritual akan membosankan jadi seorang pamteri harus menggembleng diri agar mendapatkan pengetahuan yang dalam mengenai sholat. kepada si penerima materi juga harus pinter pinter nyari ilham dan inspirasi jangan tergantung dengan pematerinya…dengan demikian insya allah tidak akan terjadi kejumudan

nah masalah ini tentunya harus mendapatkan respon dari para trainer di seluruh wilayah terutama binaan dan koordinasi dari pusat. jika hal ini tidak mendapatkan perhatian dan arahan halaqoh ini semakin lama akan semakin memudar dan akhirnya habis…

ihlas bersama rasulullah

setiap perbuatan rasulullah disertai dengan keihlasan kepada allah, marilah kita contoh keihlasan rasulullah yang demikian ini. masuklah ke dalam ….. hingga hatinya rasulullah menjadi hati kita, hingga pikirannya rasulullah menjadi pikiran kita dan hingga jiwanya rasulullah menjadi jiwa kita. hati, pikiran dan jiwa ini jalankan dengan ihlas karean allah. pada akhirnya nanti penglihatan perbuatan dan lain sebagainya akan mencerminkan perbuatannya rasulullah.

jadilah diri kita rasulullah… jadi mengikuti sunah rasul tidak hanya dengan bekal hapal hadis saja… kalau hadis saja maka tidak akan mampu menjangkau bagaimana rasanya rasulullah beriman… sehingga kita perlu untuk mencicipi manisnya iman seperti manisnya iman rasulullah.