autogenik penerapannya untuk sholat khusyu
sholat sebenarnya melibatkan seluruh aktivitas tubuh. syaraf syaraf dalam seluruh tubuh digerakkan dengan otak melalui niat yang sungguh2. dengan niat ini merupakan bentuk dari “tell the body” untuk dijalankan. Perintah itu diawali dengan takbir hingga nantinya pada saat salam.niat yang kuat akan dialirkan ke otak dan otak akan menyalurkannya ke syaraf syaraf untuk menggerakkan otot.
ketika seorang sholat maka niat membesarkan allah maka otak akan memproses dengan kekuatan akal kekuatan koordinasinya dengan fisik sehingga muncul sikap tidak sombong, sikap tidak kenal takut, dan sikap pengenolan diri.
ketika hendak sujud maka niat tunduk kepada allah ini maka tubuh akan terdorong kedepan dan terdorong untuk melakukan gerakan sujud. demikian pula pada saat duduk iftirasy maka niat meminta ampun akan membentuk atau menghasilkan sikap jiwa yang tenang, warhamni akan membentuk hati dan jiwa yang dingin, warzuqni akan membentuk jiwa yang semangat untuk mencari nafkah.
dan demikian seterusnya sehingga betul betul bahwa sholat dapat dilatih atau dikombinasikan dengan pelatihan autogenik sehingga sholat dapat dijadikan sebagai terapi terhadap stress