protes pembakaran kitab Al Quran dan sisi positifnya

di masjid masjid genderang perang sudah mulai dikobarkan di mimbar jumat atau di pengajian pengajian….untuk menentang hari pembakaran kitab al quran pada 11 september. karena kitab al quran merupakan simbol kesucian dan pegangan hidup sehingga wajar saja kalau umat islam marah…. seperti pembakaran bendera kebangsaan jelas marah… ya tentunya tidak bisa dibandingkan antara kitab suci dengan bendera…..

tapi ada sisi positif terkait dengan acara pembakaran kitab Al quran…ya tentunya setiap kejadianyang  dibuat Allah tidak pernah sia sia…. tapi ingat sisi positif yang saya sebutkan nanti jangan sampai mengurangi semangat kita untuk menentang acara 11 september tersebut . nah sisi positif tersebut adalah :

1.menyadarkan kepada umat islam agar lebih dewasa dalam beragama, dewasa yang seperti apa? ya misalnya quran jangan lagi untuk bacaan tapi merupakan tuntunan yang harus diamalkan. contoh seperti rasulullah yang menurut siti Aisyah , Rasulullah adalah quran yang berjalan. umat ini harus nya mencontoh rasulullah dimana Al quran bukanlah bacaan tapi menjadi amaliah yang menjadi satu dengan perbuatan dan tindak tanduk kita, sehingga meski kitab Al quran di bakar jangan sampai Al quran terpisah dengan kita tetap menjadi satu dengan diri dan jiwakita.

2. pembakaran kitab Al Quran memang disengaja untuk memancing emosi umat islam, dipancing pancing untuk mengobok obok umat islam sendiri dengan tujuan agar umat islam membuat kerusuhan, agar umat islam membuat demo, agar umat islam mengeluarkan energi yang sia sia… coba bayangkan kalau setiap bulan ada isu pembakaran Kitab alquran dan setiap bulan kita protes kemudian seluruh dunia terfokus kepada isu pembakaran al quran mau jadi umat ini…..padahal yang akan melakukan pembakaran kitab al quran itu mungkin cuma 10  atau 15 orang saja.. tapi kita sedunia energi nya habis banyak. karena sebenarnya target dari acara pembakaran kitab alquran itu adalah kerusuhan di lingkungan islam , coba ya kita main tebak tebakan…. kalau umat islam ini demo kemudian ada yang memancing kerusuhan kemudian pak polisi dan militer bertemu dengan para pendemo dan akhirnya bentrok…. kemudian bentrok ini menjalar menjadi kerusuhan nasional karena diisukan lagi umat islam disiksa sama polisi dan militer…. kemudian seluruh umat islam marah dan melawan polisi…. wah wah…… berhasil deh tujuan dan target pembakaran kitab Al-quran…..

3. al quran sebenarnya adalah bukan kitab tapi wahyu Allah, kalaupun misalnya dibakar habis… kan masih ada flash disk atau hardisk atau CD yang masih bisa menyimpan isi daripada alquran. ya seperti dulu jaman sahabat dimana para penghafal Al Quran dibunuh atau terbunuh dalam perang , maka simbol al quran bukan lagi pada para penghafal namun dialihkan ke pembuatan buku al quran atau kitab al quran (pembukuan alquran) dimana pembukuan ini tidak pernah ada di jaman rasulullah. jadi ya marilah umat islam lebih “melek” teknologi kalau mau membaca alquran kita dapat menggunakan handphone, laptop, atau al quran reader yang sudah banyak di jual.

4. sudah saatnya umat islam mengambil pelajaran dari peristiwa terdahulu… misalnya nabi muhammad dibuat karikatur, nabi muhammad di ranking, dan peristiwa peristiwa lain yang bersifat melecehkan kita…. tujuan nya  adalah agar muncul radikalisme radikalisme baru dimana era usama bin laden sudah mulai turun pamornya, era dr azhar dan amrozi sudah mulai turun popularitasnya… tentunya sebagai bentuk komoditi kapitalisme turunnya popularitas “terorism dan radikalisme” (dalam versi mereka) mereka perlu mendapatkan ganti dengan orang yang baru yang lebih fresh sehingga genderang bahwa Islam itu jahat, islam itu senang perang dan islam itu teroris dapat diperbaharui lagi.yang nantinya para negara negara kafir dengan bebasnya menghancurkan islam dengan alasan “terorisme”. contoh ponpes tetangga saya ini yaituponpes  ngruki sampai sekarang menjadi korban dari isu isu terorisme….

yang penting sisi positif nya adalah mari kita amalkan quran jangan hanya dibaca… dan jangan jadikan kitab alquran sebagai simbol karena kitab alquran bukanlah al quran. contoh lah rasulullah SAW yang menjadikan quran bersatu dengan diri Beliau yaitu Quran yang berjalan.

7 thoughts on “protes pembakaran kitab Al Quran dan sisi positifnya”

  1. Ass wr wb mas uztadz setiyo
    Saya sependapat dengan udzt. Dalam memandang masalah ini. Kita mesti melihat subtansi masalah serta janganlah terjebak “jebakan” yang mereka buat.
    Jika ada demo ya boleh2 saja untuk menyatakan sikap sbg muslim, namun dengan kepala dingin dan tanpa emosi. Salam

    1. Setiyo Purwanto

      waalaikum salam Pak Joko, yang penting sikap kita menolak bisa lewat facebook bisa lewat web atau demo di jalan tapi dengan santai tidak perlu marah marah…

  2. Setuju ustad, kita memang harus mawas diri dan jangan mau diaduk aduk oleh umat lain.( atau oleh umat kita sendiri..? ) capai sendirilah kita, masih banyak hal hal lain yang lebih penting yang harus kita pikirkan.

    1. Setiyo Purwanto

      benar pak, lebih baik kita memikirkan bagaimana ibadah kita lebih khusyu….. capek pak mengikuti ulah mereka… wong ya mereka berbeda beda orangnya… kalau kita turuti satu persatu….. wah jadi umat yang repot…

  3. Benar juga ya..
    Bisa jadi rencana 11 september nanti ttg pembakaran Al-Qur’an juga merupakan upaya dr mereka2x yg tidak menyukai Islam untuk kembali mengkambinghitamkan Islam dan membenarkan bahwa Islam itu memang agama kekerasan.

    Tulisan yang cukup menarik.
    Setidaknya memberi insight tambahan untuk saya untuk mengambil sisi positifnya 😀

  4. Mereka protes pada isi Quran yang dianggap sebagai penyebab dari berbagai kekerasan, seperti pemboman bunuh diri, intoleransi, standar ganda serta rasisme. Kalau mereka mengajarkan kekerasan, kebencian maupun bom bunuh diri sebagai suatu bentuk perjuangan suci dan membuat orang masuk surga, bila itu dilakukan terhadap kaum muslim baru kita prihatin.

    1. Setiyo Purwanto

      ya wajar lah kalau Allah pun tidak rela , quran di plesetkan sehingga menjadi sumber kejahatan…. makanya Allah memperingatkan umat islam ini dengan peristiwa peristiwa pembakaran, penghinaan dan pelecehan… kenapa juga terjadi seperti itu, agar umat islam ini sadar bahwa Al Quran itu adalah rahmatan lil alamin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top