Quantum entanglement merujuk pada aspek-aspek dari satu partikel dari sepasang partikel yang terjerat bergantung pada aspek-aspek dari partikel lainnya, tidak peduli seberapa jauh jaraknya atau apa yang ada di antara keduanya. Bagian yang aneh dari quantum entanglement adalah ketika kita mengukur sesuatu tentang satu partikel dalam pasangan yang saling terkait, kita segera mengetahui sesuatu tentang partikel lainnya, bahkan jika mereka terpisah jutaan tahun cahaya. Hubungan aneh antara dua partikel ini terjadi seketika, tampaknya melanggar hukum dasar alam semesta. Albert Einstein secara terkenal menyebut fenomena ini sebagai “aksi menyeramkan dari kejauhan” (dari artikel web)
Kalau kita hubungkan dengan kajian sadar Allah maka teori quantum entanglement ini dapat menjelaskan perubahan perubahan hidup yang sangat drastis terhadapat kehidupan seseorang setelah menjalankan sadar Allah atau setelah menyadari Allah secara intens. Perubahan ini disebabkan karena seseorang melakukan perubahan kesadaran yang berdampak pada cara berpikir dan beremosi dan tentu kesadaran ini dapat mempengaruhi alam sekitarnya (ini kalau bahasa kita manusia). Secara tauhid jika kita menyadari sesuatu yang tidak serupa dengan apapun berarti kita sudah memasuki medan kuantum, maka dalam hal ini kita harus berhati hati dalam berkesadaran jika kita kita sudah memasuki medan kuantum dan kita menyadari Allah yang baik maka hidup kita akan dibaikkan Allah atau sebaliknya. Ini membuktikan bahwa Kesadaran kita dapat menjadi aksi yang menyeramkan jika kita menyadari Allah yang negatif. Contoh misalnya kita menyadari Allah yang tidak serupa dengan apapun namun kita menganggap bahwa takdir Allah ini salah maka yang terjadi adalah sebaliknya. Bisa jadi apa yang terjadi di palestina sana dimana kekejaman israel, pembunuhan anak tak berdosa terus berlanjut bisa jadi, karena kita masih marah, masih sedih, masih jengkel, dan hal ini kita lakukan ketika kita menyadari Allah. Mungkin Allah akan menghentikan kekejaman israel ketika kita sudah mulai tenang, mulai membenarkan Allah dalam segala takdirnya dan mulai mengagungkan Allah. Sehingga apa yang terjadi adalah, munculnya hal positif yang terjadi di palestina. Bisa jadi ini yang sudah pahami oleh orang israel dia memahami teori kuantum ini dengan menjadikan umat islam emosi dan menimbulkan daya negatif sehingga perilaku negatif orang israel ini bisa tetap langgeng. untuk itu mari kita rubah daya kesadaran kita ke Allah dengan jalan lebih positif kepada allah yaitu dengan membenarkan Allah dengan apa yang terjadi di palestina kemudian apa yang terjadi di tanah arab secara global di alam semesta ini bahwa apa yang sedang terjadi merupakan bentuk memuji Allah dengan cara mengagungkan Allah. Ketika kesadaran ini kita pancarkan maka daya kesadaran ini akan bermuatan daya positif sehingga Allah memberikan perubahan perubahan yang positif di gaza palestina.