Ridlo kepada Anak, pendidikan anak paling berat

Ridlo kepada anak meski sepele namun memegang peran sangat penting dalam pendidikan anak, namun juga ridlo orang tua ini sering dilupakan oleh orang tua. terlebih jika anak ini memiliki perilaku kurang baik terutama kepada orang tua.

bagaimana orang tua mampu ridlo jika anak berbuat tidak baik kepada orang tua. maaf kebanyakan orang tua jengkel, benci bahkan membedakan anak tersebut dengan anak lainnya. BAHAYA jika sudah sampai orang tua dari hati yang terdalam mengatakan “aku benci kamu, meski kamu anakku”. naudzubillah……

orang tua yang demikian telah memutuskan tali silaturahmi dan melepaskan tanggung jawab “amanah” sebagai orang tua. bukan mengancam ….. pasti anak yang dibenci tersebut akan membuat onar dan membuat semakin orang tua tidak bahagia.

Baiklah, semoga hal ini tidak terjadi kepada para pambaca yang memiliki putra putri. tapi jika apa yang saya tulis ini persis yang terjadi di keluarga, artinya ada ketidakridloan kepada anak maka segera mohon ampun kepada Allah yang telah memberikan amanah tersebut, kemudian lakukan sambungan jiwa yaitu sambungan kasih sayang, hal yang mungkin bisa anda lakukan antara lain :

  • menyelimuti anak ketika tidur dengan kasih sayang
  • memberikan apa apa yang dia sukai dengan kasih sayang
  • membangunkan anak untuk sholat subuh dengan kasih sayang.
  • pandanglah anak ketika tidur dengan pandangan kasih sayang , jika anda menitikkan air mata , segeralah berdoa kepada Allah …. ya Allah didiklah anak hamba, kasihanilah dia dan jadikan dia anak yang sholeh taat pada rasulMu, taat pada agamaMu….

semoga cara ini membuat anak anda menjadi mutiara cinta yang membahagiakan (Tiara Habibatus Saadah, seperti nama putri pertama mas Darsono…. selamat menjadi Bapak baru mas….)

 

2 thoughts on “Ridlo kepada Anak, pendidikan anak paling berat”

  1. Assalaamu alaikum wr. wb.
    Subhanallaah, ini adalah ilmu yang sangat bernilai dalam mendidik anak.
    Sebagai bahan sharing ke sahabat-sahabat pembaca yg lain, yang biasa saya lakukan ke putra-putri saya, jika mereka telah tertidur di depan tv, kadang saya ciumi kening mereka, kemudian saya angkat ke tempat tidur sembari perasaan saya berusaha seikhlas mungkin nyambung ke Allah SWT, memohon di dalam hati agar mereka dimasukkan kedalam golongan orang-orang yg sholeh dan sholihah, demikian juga pada kesempatan lain, pada saat mereka asyik bermain, dari jauh saya pandangi mereka dengan penuh rasa kasih sayang saya mohon ke Allah SWT agar mereka dijadikan anak-anak yg taat kepada Allah dan Rasulnya serta berbakti ke pada kedua orang tua, intinya sering-seringlah melembutkan perasaan kita, sambungkan perasaan tersebut ke Allah SWT dan mohon untuk kebaikan anak kita. Hal yang sama biasa saya lakukan untuk istri saya.
    Salam untuk pak setyo semoga Bapak senantiasa dalam limpahan ramat dan Barakah Allah SWT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top