Sinkronisasi kehendak Allah dan tindakan kita

jangan berpikir yang sulit tentang sinkronisasi ini. Kita harus terbiasa dengan pikiran sederhana  ( memang saya dalam menuliskan dan ide ide saya sederhana saja) kalau dipikir njlimet, dipikir sulit akan sulit, Baik sekarang mari kita belajar tentang bagaimana mensikronkan kehendak Allah dengan dengan tindakan kita. Dalam hal ini kita jangan menggunakan pikiran dalam mengambil tindakan karena yang saya bahas adalah “tindakan kita” bukan pikiran kita. Saya sampaikan lagi bahwa yang akan saya jelaskan adalah sinkronisasi antara “kehendak Allah dengan tindakan kita’.

Tindakan kita artinya adalah perilaku kita. Perilaku kita yang berupa motorik ini berbeda dengan berpikir atau merasa. Nah kita akan mensikronisasi tindakan atau perilaku kita dengan kehendak Allah. nantinya pikiran dan hati kita akan mengikuti apa apa yang kita lakukan, dan kita akan paham tentang apa yang dikehendaki Allah dalam diri kita.

sekarang mari kita bahas tentang bagaimana cara mensikronisasikannya. yang pertama menggunakan cara :just do it” jadi apa tugas kita apa yang seharusnya kita lakukan itulah apa yang dikehendaki Allah. tentunya sebagai syarat untuk melakukan cara ini adalah pada diri kita sudah ada silatun kepada Allah SWT. atau dalam diri kita sudah ada rasa sambung kepada Allah, hal ini untuk menjaga agar kehendak yang muncul dari Allah juga.

prinsip just do it ini harus kita lakukan seirama dengan kehendak Allah yang di pancarkan dalam diri kita. pancaran ini akan hilang jika bernafsu, tidak ada kesambungan dengan Allah dan terlalu dipikir.

hambatan nya biasanya pada keinginan yang muncul pada diri kita. ya memang …dalam hal ini kadang kita bingung juga bagaimana membedakan keinginan kita dan kehendak Allah. Baik, sebenarnya dua hal ini tidak perlu dibedakan karena memang kedua keduanya keluar dari alat yang sama yaitu keinginan. cuma keinginan siapa.. ini yang perlu kita ketahui. Begini prinsipnya adalah bahwa jika kita ada kesambungan kepada Allah dan berserah sampai benar benar berserah maka jika ada ide yang muncul atau ada keinginan yang muncul itu berasal dari Allah , tapi sebaliknya jika tidak ada kesambungan kepada Allah.maka bisa dipastkan bahwa hal tersebut bukan dari Allah .

Baiklah secara simpel begini, setiap saat dalam hidup kita ini entah sekarang dulu atau nanti pasti memiliki tugas yang harus kita selesaikan, nah selesaikan tugas itu sekarang juga. iingat prinsip just do it … jalankan dan tidak banyak berpikir.

 

4 Replies to “Sinkronisasi kehendak Allah dan tindakan kita”

  1. Terima kasih Pak Setiyo…Atas pencerahan nya semoga bermanfaat bagi yg mau merenungi Nya…

  2. “jalankan dan tidak banyak berpikir” atau jalani saja & jangan difikirkan ..
    Kalimat Pak Setiyo yg pendek itu sebenarnya sebuah sikap supaya tidak merespon keinginan yg muncul dari diri atau yg sering disebut nafsu.

    Perjalanan menuju Allah adalah perjalanan yg berat, karena jalan itu harus bebas dari keinginan/nafsu. Bahkan keinginan untuk dekat pada Allah sekalipun
    Padahal apa yg terjadi bila kita melakukan sesuatu tanpa “keinginan” pasti nggak ada daya dan semangat kita pasti akan loyo…mohon dikoreksi Pak setiyo

    1. banyak artikel disini silahkan disearch saja, disini ada ratusan artikel tentang shalat, bahka bukunyapun juga sudah ada. silahkan di baca.

Leave a Reply to Setiyo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.