Sujud ke dua "terimakasih sebelumnya ya Allah.."

ucapan terimakasih dimana kita belum menerima apapun, namun kita sudah dijanjikan dan kita percaya dengan janji tersebut..maka ungkapan yang pas ada di sujud kedua setelah doa kita ucapkan di duduk iftirasy. rasa senang yang kita sampaikan kepada allah sebenarnya wujud dari keyakinan kita kepada allah bahwa doa kita dikabulkan oleh allah. doa minta ampun sebagai awal doa saat iftirasy akan sangat terasa di hati jika kita benar benar merasakan ampunan dari allah. ampunan ini tidak tanggung tanggung karena yang diberi dan yang memberi tidak tanggung tanggung pula yaitu yang maha MAHA, yang maha segalanya, yang maha ampun. jadi jika kita merasakan ampunan tersebut hati kita menjadi bening sebening air yang tiada kotoran. benar benar bersih.. dan efek dari perasaan ini adalah membuat hati kita menjadi tenang.
sujud kedua juga merupakan kunci dari keyakinan kita bahwa allah telah mengiyakan doa kita. arti kunci adalah menutup keraguan dan memperkuat keyakinan pada doa kita. sebab kalau tidak dikunci dengan ungkapan terima kasih maka akan mudah goyah dan ragu… jika ragu .. maka berakibat pula dengan kualitas doa yang kita panjatkan dan selanjutnya berakibat pula pada tidak terkabulnya apa yang kita minta.
kenapa terima kasih kok yang dibaca pujian.. subhanallah…. dst… orang berterimakasih itu banyak caranya.. misalnya saja syukuran bisa dilakukan dengan makan bersama, tidak ada yang pantas kita bagi untuk memuji allah atas nikmat nikmat yang telah diberikan atas doa yang telah diiyakan kecuali memujinya bukan sekedar memuji namun lebih dari itu yaitu berterimakasih. rasa syukur memegang nilai yang sangat tinggi bahkan saya pernah mendapat pengajian kalau sabar dan syukur nilainya lebih tinggi syukur. contoh kalau orang sakit jika dia sabar itu wajar jika dia beryukur maka itu yang tidak wajar (diatas wajar) lagi.. kalau miskin sabar itu wajar tapi kalau miskin bersyukur kepada allah maka itu luar biasa. ajaran ini syukur ini saya dapatkan juga di tarekat sadziliyah, maka pengikut tarekat ini biasanya rejekinya lancar lancar sebab mereka selalu mendasarkan pada rasa syukur. seperti halnya Syeh Abu al hasan Ali As Sadzali yang selalu berkelimpahan harta, dan betul betul menikmati harta yang dilimpahkan allah kepada beliau, bukan untuk bersenang senang namun untuk menunjukkan rasa syukur beliau atas nikmat yang telah allah berikan.
bersyikur ini akhlak.. kita syah syah saja diberi orang uang sebatas kita terima, namun ini kurang berakhlak karena tidak mau berterimkasih kepada orang yang telah memberikan tadi.
perbanyak terimakasih kepada allah maka niscaya nikmat allah akan ditambah dan ditambah, .. jangan takut untuk hidup mewah … namun takuktlah kalau kita tidak bersyukur kepada allah atas apa yang diberikan allah kepada kita.
semoga allah menjadikan kita menjadi hamba yang bersyukur.
matur nuwun sampun subuh badhe sholat teng mesjid rumiyin… numpang fiqh imam.. he he he..

2 Replies to “Sujud ke dua "terimakasih sebelumnya ya Allah.."”

  1. aslm..nabi SAW adalah orang yang diampuni dosa-dosanya yang lalu dan akan datang…tetapi kenapa nabi tetap sholat tahajud sampai kakinya bengkak-bengkak??? apa jawab nabi ketika ditanya Aisyah :”afala akuunu abdan syakuura..”.apakah aku tidak pantas mengucapkan rasa syukurku kepada Alloh yang telah mengmpuniku….begitu pun sahabat-sahabat nabi yang dijanjikan oleh Nabi akan masuk surga….
    bukan begitu/??

Leave a Reply to ari bekonang Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.