Taat kepada Pak Polisi tapi tidak kenal Pak Polisi

kita umpamakan kita taat kepada pak Polisi apapun peraturan yang ditetapkan Pa Polisi kita patuhi, ada lampu merah kita berhenti, ada tanda P kita tidak parkir, kita taat bayar pajak motor, tidak melanggar marka… dan seabrek peraturan kita taati. Cuma masalahnya adalah kita tidak kenal dengan Pak Polisi, yang mana pak Polisi, atau siapa itu pak Polisi. Pada suatu saat rombongan pejabat tinggi akan lewat, rambu lalulintas berwarna hijau dan di depan ada pak polisi memerintahkan untuk berhenti…. tapi karena kita tidak tahu pak polisi tidak kenal pak polisi larangan untuk berhenti kita indahkan kita kita maju terus karena lampu hijau menyala. …

nah itulah perumpamaan kita yang taat kepada Allah tapi tidak kenal Allah, kita yang patuh mengikuti peraturan Allah tapi tidak tahu siapa Allah itu. Kita tidak pernah berinteraksi kepada Allah. Coba kalau kita kenal dengan Allah atau dalam perumpamaan tersebut kita kenal Pak Polisi maka kita akan lebih mematuhi Allah dari pada aturan Allah. Karena aturan Allah fleksibel, tergantung situasi… bangkai halal di makan ketika memang tidak ada makanan yang lain. Membunuh menjadi halal karena kalau tidak membunuh kita yang terbunuh…. dan kondisi darurat lainnya.

jadi mari kita selain patuh kepada peraturan Allah jangan melupakan Allah, kita harus kenal Allah dan kita harus belajar berkomunikasi kepada Nya. sehingga semua apa yang beliau kehendaki dapat kita baca atau kita paham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.