Membaca kehendak Allah dari Tanda AL Quran dan Alam terbentang

Korona atau corona, belum juga reda, vaksin masih menimbulkan pro kontra. Bagaimana kita membaca kehendak Tuhan, apakah kita abaikan saja corona ini, peduli amat dengan corona … atau kita membaca dengan seksama hal hal yang bisa kita ambil benang merah bahwa Allah menghendaki kita untuk apa. Untuk yang terakhir ini tentunya kita kesampingkan akal pikiran kita, kita kesampingkan rasa rasa kita tapi mari coba kita tumbuhkan kesadaran kita sebagai hamba Allah. Kesadaran kita dalam memhami tanda yang Allah berikan melalui alam semesta dan al quran. untuk membaca kehendak Allah ini sama dalam membaca al quran yaitu jiwa kita harus bersih dari ego, keinginan keinginan jasadiah. Kebersihan dari ego ini akan mendapatkan pelajaran dan perintah yang jelas dari allah kita di suruh apa dalam hal ini.

———–saya buka al quran untuk memohon kepada Allah tanda apa yang Allah berikan terkait dengan korona saat ini. Terbukalah ali imran ayat 35 sampai 52. dari ayat ayat tersebut saya menemukan perintah bahwa kita harus mampu menahan diri dan tetap bertakwa kepada Allah. kemudian saya menemukan lagi tentang perintah untuk berdoa kepada Allah terkait dengan corona ini, kemudian juga yakin akan keajaiban yang Allah berikan. ———- Demikian saya membuka al quran secara acak, dan Allah memerintahkan saya demikian.

Allah perintahkan saya untuk menahan diri, dapat saya maknakan bahwa keinginan saya untuk bepergian ketempat yang jauh dapat saya tahan, keinginan untuk dapat bekerja secara maksimal seperti dulu saya tahan dulu, ini perintah pertama. Perintah kedua adalah saya harus bertakwa, takwa ini saya harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh ahlinya. Perintah ketiga adalah yakin dengan keajaiban yang Allah berikan mangandung perintah bahwa saa harus percaya dengan pertolongan Allah. dan yang terakhir adalah perintah untuk berdoa secara khusus terkait dengan korona ini. Perintah ini terpikir oleh saya melakukan doa dalam setiap pertemuan, setiap siaran langsung dan setiap kesempatan  bahkan doa secara berjamaah di masjid masjid selepas shalat.

secara penyatuan antara apa yang saya dapatkan petunjuk dalam al quran dengan keadaan sekarang ini terkait dengan korona, bahwa wabah ini belum berakhir dan Allah tetap memberlakukan wabah ini. Wabah ini masih ada atas ijin Allah dan kita harus bersikap patuh kepada kehendak Allah ini. Dan sepertinya hilangnya corona itu merupakan keajaiban yang nantinya Allah berikan, artinya dia akan hilang dengan sendirinya.

bagaimana dengan vaksin corona, vaksin merupakan bagian dari kehendak Allah juga jadi kalau vaksin ini memang dapat mencegah maka gunakan, tapi jika vaksin ini berdampak lebih buruk ya jangan digunakan.

sementara itu yang dapat tanda dari yang ALlah berikan, beserta makna perintah nya. Mungkin Bapak dan IBu saudara menemukan hikmah dari ayat ayat silahkan berbagi

Memahami al quran dengan metode waskito Ali Imran 141-147

Alhamdulillah Allah memberikan pemahaman tentang bagiamana menjalankan amanah yang berat. Allah menunjukkan ayat nya di surat ali imran ayat 141 hingga 147. Pada awal ayat Allah menunjukkan bahwa Allah akan membersihkan dosa dosa bagi orang yang beriman, seperti apa orang yang beriman yang di hapus dosanya, yaitu orang yang berjihad dan sabar dalam menjalankan amanah.

yang menarik disini adalah kata jihad dan sabar, ini menjadi kunci utama dalam menjalankan amanah amanah Allah. Jihad bermakna bahwa apa yang kita lakukan adalah karena perintah Allah atau amanah, kemudian cara menjalankan adalah dengan sungguh sungguh, profesional, cepat dan tidak menunda pekerjaan. sedangkan kata sabar menunjukkan tentang sabar dalam menjalankan amanah tersebut. Orang sabar berarti dia memiliki sikap hardines atau sikap keras, fokus, dan berpendirian kuat. Orang yang berjihad dan orang yang sabar merupakan wujud dari kebersyukuran seseorang dalam menerima dan menjalankan amanah dan inilah yang akan mendapatkan balasan yang besar dari Allah, yaitu balasan untuk orang yang bersyukur (ayat tentang syukur ini di ulang di ayat ke 145)

pahala yang Allah berikan kepada orang yang berjihad dan sabar dalam menjalankan amanah Allah ada dua yaitu pahala dunia dan akhirat, yang mengharapkan pahala dunia akan Allah berikan dan yang mengharapkan pahala akhirat maka itulah balasan dari Allah yang lebih baik. Saya sedikit menyoroti perbedaan pahala dunia dan akhirat dalam ayat ini. kalau pahala dunia sudah pastilah, misalnya harta, kekayaan, kehormatan, sedangkan Allah lebih mementingkan pahala akhirat, pahala akhirat ini pahala yang tidak bisa kita pikirkan, pahala yang tidak bisa kita andai andaikan mislanya dengan pahala surga atau sejenisnya. Pahala akhirat adalah pahala yang tidak ada dalam pikiran dan persaan kita atau yang tidak ada dalam bentuk bentuk kesenangan kita. jadi orang yang mengharapkan pahala akhirat adalah orang yang hanya meniatkan karena Allah bukan karena pahala. sebab yang tidak serupa dengan apapun adalah Allah bukan surga dan bentuk pahala lainnya.

di ayat ke 147 Allah memberikan suatu tips dalam bentuk doa. Doa ini lah yang kita panjatkan kepada Allah dan akan kita lakukan untuk menjalankan amanah. Doa sekaligus perbuatan riil ini meliputi 4 hal : 1. Mohon di ampuni dosa kita, 2. diampuni dalam sikap berlebihan dalam menjalankan amanah (berarti kita harus memang berlebih lebihan, ini memang agak aneh, tapi kita memang harus berlebih lebihan dalam menjalankan amanah, dan permohonan ampun itu kita lakukan siapa tahu tanpa kita sadari ada bagian dari kesungguhan kita menjalankan amanah ada satu kekeliruan)

3. memohon ketetapan dalam berpendirian menjalankan amanah. berarti kita harus kokoh kuat, bakoh, keukeuh, tidak goyah dan terus istiqomah menjalankan amanah Allah ini.

4. Memohon pertolongan Allah dari para penghalang (ini berarti kita harus berpegang pada pertolongan Allah, dan waspada dengan orang orang kafir (orang yang menghalangi) sebab banyak tipu daya yang mereka lancarkan. kafir disini lebih pada bagaimana kita menghadapi orang orang yang tidak suka dengan amanah yang sedang kita jalankan dan dengan sengaja menghalangi setiap langkah yang kita jalankan.

di akhir ayat yaitu ayat ke 148 surat ali imran, Allah menyebut bahwa menjalankan amanah dengan jihad dan sabar adalah perbuatan baik dan itu akan mendapatkan balasan di dua tempat yaitu pahala dunia dan akhirat (tanpa kita menjadikan balasan ini menjadi tujuan perbuatan baik kita).

demikianlah Allah memberikan petunjuk kepada saya pada pagi ini. Alhamdulilah dengan memahami al quran dengan metode waskito ini saya banyak mendapatkan manfaat,motivasi dan semangat dalam menjalankan kehidupan. saya. Pemaknaan ini sebenrnya untuk saya saja, dan bisa jadi untuk pembaca bisa mendapatkan pemahaman lain.

Al quran adalah petunjuk bagi siapa saja yang bermaksud menjalankan amanah Allah dengan benar.