banyak yang tidak percaya kalau itikaf itu diam

coba jangan lihat kebiasaan dalam itikaf lihatlah bagaimana pengertian dan dalil quran tentang itikaf. baik kita perhatikan uraian singkat ini

I’tikaf dari segi bahasa bermakna berdiam dan berhenti pada suatu tempat, tanpa memerhatikan tempat itu baik atau tidak. Di dalam Rawa’I al-Bayan, As-Shabuni dengan mengutip Imam Syafi’I menuliskan secara bahasa I’tikaf bermakna menetapnya (al-mulazamat) seseorang untuk sesuatu dan menahan dirinya dalam kondisi tersebut terlepas apakah untuk hal baik atau buruk. Senada dengan pengertian ini, di dalam ensiklopedia islam, disebutkan bahwa I’tikaf adalah tinggal dan menetap di suatu tempat dengan tujuan yang baik atau yang buruk.Sedangkan menurut syara’ I’tikaf adalah duduk berdiam diri di masjid, tempat orang berjamaah dengan niat beribadah kepada Allah swt. Menurut Mashab Hanafi, I’tikaf adalah tinggal atau menetap di masjid yang digunakan untuk shalat berjamaah dalam keadaan berpuasa serta diawali dengan niat untuk beI’tikaf. Sedangkan Mazhab Syafi’I mendefinisikan I’tikaf dengan menetap di masjid yang dilakukan orang-orang tertentu dengan niat.

Pengertian I’tikaf

Berkenaan dengan dalil I’tikaf dapat dilihat di dalam Al-Qur an, Hadis, dan Ijma’ ulama. Adapun ayat yang berbicara tentang I’tikaf adalah surah al-Baqarah ayat 125,

“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i’tikaf, yang ruku’ dan yang sujud”

dari surat al baqoroh 125 ini dapat kita lihat bahwa itikaf adalah ibadah tersendiri bukan rukuk dan sujud (bukan shalat) dan juga bukan thawaf. sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa itikaf adalah memang ibadah diam. Diam dalam artian adalah diam jasad, namun jiwa tetap menjaga kesadaran kepada Allah. Seperti orang meditasi , ya.. tepatnya meditasi di masjid, tapi objek meditasinya adalah meditasi kesadaran kepada Allah SWT. meditasi ini lain dengan yoga atau lainnya karena kalau lainnya objeknya bukan kesadaran kepada Allah. Itikaf juga bukan tafakur karena sadar bukanlah tafakur. kalau tafakur itu berfikir yang merupakan aktifitas otak benar benar bahwa itikaf adalah diamnya jasad baik itu otak dan semuanya. yang aktif hanya kesadaran kepada Allah SWT.