berserah kok masih mencari kekuatan….

kalau kita belajar berserah maka berserah secara total, kalau ada kekuatan itu bukan kekautan kita, kita meyakini itu adalah kekuatan Allah SWT, sekecil apapun misalnya hanya menggerakkan tangan sekalipun. saya saat ini belajar bagaimana menghilangkan keakuan yang selalu merasa memiliki kekuatan. saya akui bahwa semua yang ada semua yang memiliki kekuatan adalah kekuatan Allah SWT. sampai ketika saya berdzikir nafas yang sedang berjalan ke Allah inipun adalah kekuatan Allah SWT, jadi saya mendekat dan pasrah inipun adalah kekuatan Allah SWT. Lha saya mana? saya sudah tidak ada kekuatan sama sekali, yang namanya kekuatan sama sekali ya yang pasti tidak ada, berarti yang punya kekuatan adalah Allah SWt.

saya berusaha untuk ke sini agar diri saya tidak setengah hati untuk pasrah kepada Allah. jadi ya Allah total. saya bekerja sebagai pengajar tidak ada kekuatan yang dari saya, saya belajar untuk mengakui bahwa kekuatan bekerja dan mengajar ini adalah kekuatan Allah SWT. Kekuatan saya sebagai Bapaknya anak anak juga bukan kekuatan saya tapi dari kekuatan Allah. Saya bisa merawat mereka saya bisa membesarkan mereka adalah bukan dari saya tapi dari Allah SWT.

coba kita ketika dzkir nafas akui bahwa kekuatan apapun itu sehalus apapun itu datangnya dari Allah SWT, bukan dari kita, mungkin mendekatnya kita ada kekuatan maka akui bahwa itu adalah kekuatan Allah bukan kekuatan kita.

nah disinilah asyiknya perjalanan kita menuju ke Allah nanti kita akan semangat bekerja, semangat beribadah karena tidak adalagi kekautan yang kita akui yang dapat menghalangi aktivitas kita.