cinta dunia

di dalam salam pada alhir sholat kita memberikan salam ke dunia di sebelah kanan kita dan dunia di sebelah kiri kita… otomatis berarti oleh karena itu kita di wajibkan untuk mencintai dunia dans seisinya. cinta dunia ini sangat penting sebab kita memang sedang hidup di dunia …. bagaimana kita bisa hidup layak kalau kita tidak emncintai dunia, bagaimana dunia mencintai kita kalau kita tidak mencintainya…

hidup kita akan kelimpahan dunia jika kita cinta kepada dunia, sebaliknya hidup kita akan sengsara jika kita membenci dunia.

kita cinta dunia bukan karena dunianya seperti menciumnya rasulullah pada hajar aswad adalah bukan karena batunya namun karena allah. kita cintah kepada dunia adalah karena allah…. maka dengan sedekah adalah perwujudan nyata bahwa cinta kita kepada dunia bukan karenana dunia namun karena allah.

marilah saudaraku mulai sekarang kita lebih mencintai dunia kita ini karena allah bukan karena dunia. insya allah hidup kita akan lebih baik dari sekarang bila kita mencintai dunia danseisinya sesuai dengan porsinya…

Dopamin: Menyibak Tabir Cinta dan Perilaku Manusia

dari seorang teman lama di psi 93 ugm mas hendro

Bayangkan, anda memasuki ruangan dokter sambil membawa kartu cerdas berisi seluruh informasi genetik tubuh anda yang telah dikode dan diamankan dengan nomor PIN seperti anda membuka ATM. Dengan melihat data-data informasi genetik anda yang unik, dokter dapat menentukan obat yang tepat dalam dosis yang akurat secara efisien sesuai dengan kondisi anda tanpa khawatir akan terjadinya ADR (Adverse Drug Reaction), efek samping maupun ketidaktepatan pemilihan obat. Keadaan tersebut merupakan impian para ilmuwan yang bergerak di bidang farmakogenetik, suatu ilmu yang menghantarkan manusia pada “pengobatan individual/pengobatan butik” berdasarkan pemetaan lengkap seluruh gen yang dimiliki tubuh manusia. Para ilmuwan di bidang biologi molekuler yang tergabung dalam Human Genome Project (HGP) telah mengumumkan hasil sekuensing sekitar 100.000 gen manusia tertanggal 26 juni 2000. Farmakogenomik mencari korelasi yang belum terungkap antara pola-pola genom dengan manifestasi klinis. Sebuah korelasi yang jika terungkap akan dapat memberikan kemudahan bagi para dokter dan ahli farmasi untuk membuat keputusan yang tepat, rasional serta menurunkan angka probabilitas kesalahan pemberian obat, kesalahan dosis, maupun resiko efek samping karena penggunaan metode trial-and-error. Continue reading “Dopamin: Menyibak Tabir Cinta dan Perilaku Manusia”