Hipnotisme massal ditengah naiknya BBM

kemarin dan hari ini detik com mengulas masalah peninggalan harta karun orang dulu … nggak tanggung tanggung yang hadir dalam majelis itu para pengusaha pengusaha.

pintar betul mereka yang mengaku memiliki harta karun 18.000 triliyun kenapa nggak dulu dulu… dan di launchingkan pas BBM naik… pas masyarakat kisruh, seperti ini. persis seperti penipuan dengan kedok hipnotisme. kalau ini anggap saja hipnotisme masal, karena yang terhipnotis profesional dan yang menghipnotis pun ternyata lebih profesional.

ketika janji mendahului fakta kita perlu curiga, orang kan yang dilihat adalah fakta bukan janji. omongan orang tidak bisa dipegang tapi kalau fakta lebih dapat dipegang. benar sekali apa yang diungkapkan oleh kapolda jabar bp susno duaji yang saya kutip di detik.com bahwa kita harus mengedapankan rasionalitas jangan emosionalitas. tapi ya bagaimana lagi kenyataannya memang banyak yang mengedapankan emosionalitas… itulah ciri ciri orang yang stress… ya karena naiknya harga harga… sehingga ini dimanfaatkan sebaik baiknya oleh yang mengaku punya harta karun untuk menghipnotis.

disinilah keimanan kepada ALlah sangat berperanan… pertama orang beriman tidak akan takut akan kekurangan duniawi.. kepercayaan yang kuat menimbulkan pikiran positif untuk selalu berjuang karena Allah pasti memberikan jalan keluarnya… yang kedua orang yang beriman tidak akan terhipnotis oleh silaunya harta karun 18.000 triliun… yang ketiga orang yang beriman akan selalu bekerja dan bekerja tidak mengharap selain kepada allah …. orang jawa bilang obah mamah …. demikian.. mudah mudahan kita dilindungi Allah … dunia hanya permainan belaka sehingga kita jangan ikut larut dalam permainan itu.