cara khusyu shalat berjamaah

Khusyu bukan terletak di fisik, tapi khusyu terletak di dalam jiwa yang tenang. Ketika kita menjadi makmum dalam shalat berjamaah, meski imam teralu cepat dalam shalat kita harus mampu membuat diri kita tetap tenang. Tenang ini dapat anda ciptakan dengan cara selalu melatih dalam keseharian. dan cara melatihnya anda dapat menggunakan dzikir nafas.

khusyu shalat berjamaah

tenang dalam shalat tidak terpengaruh apakah bacaan imam panjang atau pendek, geraknnya cepat atau lambat. tapi untuk bisa tenang ketika imam shalatnya cepat memang memerlukan keahlian dan ketrampilan khusus terutama bagaimana membuat jiwa kita tenang. ketika imam cepat tubuh kita tetap relaks, bacaan kita tetap tumakninah. Ingat bahwa dalam shalat berjamaah seluruh bacaan mengikuti imam, kalaupun kita tidak selesai membaca al fatihah misalnya maka kita harus mengikuti imam untuk rukuk … ketika kita tidak sempat membaca bacaan rukuk maka tidak perlu membaca dengan cepat, tapi langsung saja ikuti imam untuk itidal demikian seterusnya.

jangan merasa tersiksa dengan cepatnya imam shalat, cukup ikuti dan ikuti saja. kalau misalnya anda kurang puas dalam shalat berjamaah seperti ini anda bisa menggantinya dengan shalat sunah rawatib. Gantilah ketidakpuasan menjalanakn shalat berjamaah tadi dengan shalat rawatib bisa 2 rekaat atau 2 dan 2 rekaat.

bahasa “star mild” nya “enjoy aja lagi” karena jujur bagi yang betul betul kaku dengan “harus shalat berjamaah” maka dari pada gerundel imam yang sangat cepat, maka lakukan saja jalan tengah seperti yang saya tulis di atas. sehingga berjamaah anda tetap terjaga dan kekhusyuuan andapun lebih bisa dirasakan meski sangat minim.