mensikapi naiknya BBM

kita lihat.. orang yang percaya Allah (beriman) dan yang percaya hidupnya pada BBM. yang menyandarkan hidupnya pada BBM maka Akan kacau dengan BBM namun yang percaya kepada Allah tidak akan goyah dengan naiknya BBM, karena kepercayaan yang kuat kepada Allah…

beberapa waktu telah membuktikan… dampak naiknya BBM hanya sesaat.. tapi setelah itu… malah semakin banyak orang yang kaya..

dulu sepuluh tahun yang lalu.. orang pada ribut.. teriak teriak… menjerit… (seolah tidak ada allah)  dengan adanya krisis moneter… tapi kita lihat 6 bulan kemudian.. banyak sekali orang bisa beli motor… membangun rumah,, dan kehidupan semakin mapan… mana jeritan tadi.. mana ribut ribut.. tadi… seolah kita lupakan… demikian setiap BBm naik pasti diiringi dengan demo demo dan demo … mereka lupa dan tidak mau mengambil pelajaran bahwa setelah krisis, setelah bbm naik kehidupan kita buka semakin miskin tapi semakin kaya dan …

masih kah kita tidak mau mengambil pelajaran sebelumnya… tidak percayakah kita kepada Allah sang pencipta alam semesta yang akan membagi rejeki untuk setiap hambanya…

masihkah kita bergantung kepada BBm.. yang tidak bisa dipercaya… yang selalu membuat kita terpontang panting…

marilah saudaraku untuk kembali kepada allah, hidup ini tidak ditentukan oleh BBM hidup ini Allah yang menghidupi.. yang memberikan segala sesuatu… kita ribut BBM naik… tetap nanti akan diberi rejeki..kita demopun tetap akan diberi rejeki…mending tidak demokan?…