dzikir sejati

sesuatu yang sejati pasti mengarah ke esensi,  hakikat atau sesuatu yang paling dalam. Dzikir sejati berarti bermakna dzikir yang sebenarnya, dzikir yang hakiki. baik mari kita lihat apa sebenarnya dzikrullah itu. Dzikirullah berarti dzikir kepada Allah. Ada keunikan ketika kita berdzikir kepada Allah, sebab Allah adalah Dzat yang berbeda dengan apapun. berbeda dengan benda apapun. perbedaan dengan apapun ini menyebabkan perbedaan dalam dzikir dengan selain Allah. Misalnya dzikrul maut pasti berbeda dengan dzikrullah. kalau dzikrul maut kita bisa mengingat mati, tapi jika dzikrullah apakah kita bisa mengingat (remember, recall) Allah, apakah ingatan kita pernah menyimpan Allah? apakah kita pernah bertemu Allah. Apakah kita pernah berjumpa Allah, tentu tidak akan pernah kita bertemu Dzat Allah dan ingatan kita menyimpannya. Oleh karena itu tidak mungkin mengingat Allah, karena ingatan kita tidak ada “memory tentang Allah”. kalau kita mengingat kekuasaannya, ciptaannya ya sangat bisa tapi itu bukan Allah, artinya kita tidak dzikrullah sebab kekuasaan bukanlah Allah.

baik jadi apa makna dzikir sejati, dzikir sejati adalah dzikir yang bukan mulut, bukan pikiran dan bukan pula perasaan. Dzikir sejati adalah dzikir kesadaran, dimana kita sadar dengan sepenuhnya sadar. bahwa Allah dekat, Allah maha meliputi segala sesuatu. demikianlah dzikir sejati.