Hijab pembimbing spiritual

sampai batas mana peran pembimbing spiritual? yang pasti pembimbing spiritual jangan sampai mengganti kedudukan Allah sebagai pemberi hidayah dan petunjuk kepada kita. pembimbing spiritual ini bisa mursyid atau kyai atau yang lainnya. Sebagai murid kita harus tahu sampai batas mana kita bergantung kepada beliau dan lanjut kepada Allah SWT. kalau kita berspiritual nggendol terus menerus maka Allah akan terhijab oleh kita sendiri yang tidak menganggap Allah sebagai pemberi hidaya dan pemberi petunjuk…. tapi tetap menganggap bahwa mursyid yang memberi petunjuk dan yang bisa mengangkat derajat spiritual.

tulisan saya ini tidak mengesampingkan mursyid atau pembimbing spiritual tapi untuk mengingatkan sesam murid agar dalam perjalanan spiritual ini kita lebih mengandalkan Allah sebagai pemberi petunjuk bukan yang lain.

mungkin bagi sebagian dari kita tidak yakin bisa seperti ini, kalau memang tidak yakin ya saya sarankan terus saja pakai mursyid tapi kalau kita yakin dengan Allah maka saya sarankan jadikan Allah sebagai “Sang pemberi petunjuk” bukan yang lain.