Padepokan Patrap Surakarta

Cerita panjang tentang padepokan berawal di tahun 2000 ketika saya mulai kenal Patrap di media on line. Sejak kenal internet dan akses gratis di tempat kerja, saya seperti kehausan. Saya mendaftar ke berbagai mailing list spiritual termasuk salah satunya dzikrullah, yang dikenal dengan milis dzikrullah. Saya ikut banyak namun yang paling rasional dan orisinil adalah milis dzikrullah (itu penilain pribadi saya saja), kemudian milis lain mulai unsubscribe. dan hanya satu yang saya ikuti. Kemudian keanggotaan saya meningkat dengan mengikuti beberapa even kopi darat, bahkan kopi darat bersama guru besar nya Beliau adalah Bapak Haji Slamet Utomo kalau boleh saya sebut beliaulah sang Maestro Patrap. Dari sinilah saya mulai mengenal apa itu lurus ke Allah, meski waktu itu hanya samar samar saja , alhamdulillahnya meski dalam setiap even daya serp saya rendah paling 20% saja yang saya pahami namun anehnya saya tetap enjoy dan happy bahkan ketagihan. Saya sendiri kadang tertawa kalau mengingat, meski tak paham materi tapi tetap enjoy.

bersamaan dengan bergulirnya waktu tepatnya 2002 saya di gembleng selama 1 minggu full waktu itu di asrama haji pondok gedhe dan berlanjut ke puncak Mas, di kebun teh bogor. Wah ini gemblengan yang memantabkan untuk terus belajar. Sejak gemblengan itu saya mulai intens belajar dan mengajarkan metode patrap ke beberapa kawan. Karena tempat belum punya, saya menggunakan emperan rumah untuk belajar patrap baik dari teori maupun praktek. Praktek ini kadang di rumah cukup dengan duduk kadang di lapangan.

dari kegiatan patrap di rumah alhamdulllah Allah memberikan tempat di lantai dua rumah, meski tempat menjemur pakaian tapi tempat di atas rumah ini cocok sekali untuk patrap. berjalan waktu rumah sampai sekarang sudah berdinding, ketika tempat ini sudah jadi sekitar tahun 2008 rumah tersebut yang lantai dua saya namakan dengan padepokan patrap. Kawan kawan dari luar kita bisa belajar dengan lebih baik disitu.

Kegiatan berjalan terus tiap malam jumat kita adakan pertemuan , jamaah yang mau belajar pun semakin bertambah dan Allah pun memberikan tanah depan rumah seluas 420 meter.  Kemudian saya buatlah mushalla disitu kemudian pendopo dan terakhir ini kamar untuk laki-laki dan perempuan. dan sudah sejak berdirinya pertama saya tetap menggunakan nama padepokan patrap.

Padepokan artinya adalah tempat belajar yang tidak formal, sedangkan patrap adalah sikap atau kesadaran, sikap berTuhan atau berkesadaran akan Tuhan. Saya memilih nama patrap ini karena memang yang saya ajarkan sebenarnya patrap bahkan sejak awal memang patrap. Patrap ini luar pengertiannya bisa sadar Allah, bisa ihsan , bisa lurus ke Allah. Nama Patrap ini sebenarnya juga untuk melestarikan ajaran guru saya Bapak Haji Slamet Utomo yang saat itu pelajaran Patrap sedang mendapat hantaman sana sini, bahkan oleh orang terdekat beliau patrap sempat di persepsikan ajaran yang kurang benar. Bagi saya, perduli amat dengan orang lain berpendapat nama Patrap tetap saya kibarkan melalui nama padepokan patrap.

Padepokan Patrap sekarang ini terus berinovasi untuk pelayanan yang terbaik bagi jamaah yang berkeinginan untuk sama sama belajar kembali kepada Allah. Tidak ada syarat apapun dalam belajar di padepokan patrap. Kita juga tidak ada ikatan apapun jadi bebas saja. Visi padepokan patrap adalah membantu siapapun yang ingin belajar kembali kepada Allah. Kita tidak membedakan kaya miskin, pandai atau tidak pandai, orang baik atau bekas orang yang tidak baik, semuanya adalah sama, kita layani sama. Prinsipnya seklai lagi melayani yang berkeinginan untuk belajar bersama kami. Namanya Padepokan ya demikian sama sama belajar dan bebas. Kita hanya mengikatkan diri satu iman satu tauhid yaitu Allah SWT. Persaudaraan kita diikat oleh keimanan, maka ketika sama keimananya dan pernah belajar di padepokan maka padepokan itu laksana rumah sendiri, rumah kampung sendiri banyak yang kangen dengan suasana santainya, guyon guyon nya (bercanda) kemudian menangis bersama, ke Allah bersama, ibadah bersama, makan bersama dan segudang pengalaman yang tidak akan bisa dilupakan . yah itulah Padepokan Patrap kita membangun suasana yang menyenangkan.

kalau anda mau tahu detil tentang padepokan patrap anda bisa googling disitu anda akan ketemu beberapa kegiatan kami.

baik bagi jamaah yang berkeinginan belajar bersama untuk kembali kepada Allah silahkan saja untuk mencicipi hidangan kami di padepokan patrap. inilah yang kita bisa khidmat kan kepada hamba hamba Allah yang rindu dengan Tuhannya.

Tersadarkan oleh ketua Padepokan Patrap

Anda sakit, ingin berobat, coba datangi Allah di malam tahajud kemudian berdoalah dalam doa tersebut anda juga berjanji bahwa jika sembuh hidup anda akan anda gunakan untuk kemanfaatan orang lain. Berjanjilah kepada Allah agar Allahpun memberikan kesembuhan. Sebab Allah pun juga menimbang untuk apa saya sembuhkan kamu kalau hidup mu tidak bermanfaat atau bahkan malah sebaliknya, mati bagi mu itu akan lebih baik. Namun jika anda berjanji untuk bisa bermanfaat bagi orang lain maka Allahpun akan mempertimbangkan “lebih baik hamba ini saya sembuhkan sebab dia akan berbuat baik kepada sesama nya”.

ya itulah salah satu petikan percakapan seorang ketua Padepokan patrap yang akhirnya mampu menyadarkan orang tersebut untuk benar benar bersandar kepada Allah, dia juga sembuh dari sakitnya dan yang ketiga adalah hidup dari jamaah tersebut bermanfat bagi orang lain.

padepokan patrap adalah tempat untuk belajar sadar untuk ke Allah, sadar untuk kembali kepada Allah, dan belajar sadar bahwa hidup kita harus bermanfaat kepada orang lain.

padeokan patrap bukan padepokan yang “aneh aneh” misalnya mampu memberikan kesaktian, keajaiban, ruqyah, jin jin, hantu hantu, mantra mantra atau radikalisme … padepokan patrap hanya tempat santai utnuk berbincang tentang Tuhan dan semua hal yang berkait dengan hal tersebut.

Padepokan patrap ini juga bersifat sangat terbuka, kalau mau survey silahkan, kalau mau belajar silahkan, kalau mau mencari tahu juga silahkan. Alamatnya jelas di google map juga sudah saya tag, silahkan saja di search dengan key word “padepokan patrap surakarta” pasti ketemu alamatnya plus rumah saya. Kalau mau kesini pun dekat 3 KM dari Airport Solo, kalau dari stasiun pun dekat naik saja taksi atau GOJEK hanya 18 ribu.

kalau disini sajian khasnya adalah KOPI mau kopi dari mana… kopi batam… kopi papua, atau kopi Turki … disini teh tarik juga ada kopi malaysia juga ada…

tidak ada pungutan apapun ketika anda ke padepokan, tidak ada iuran apalagi arisan. yang penting ada kesini bersilaturahmi itu sudah membuat kami bahagia. kalau anda mau kesini ada baiknya anda hub saya atau pak Agung atau Pak Poyo agar bisa dijemput atau di pandu arah  ke padepokan.

disini ajaran nya adalah ajaran sesat yaitu sesat ke Allah, he he … insya Allah setelah dari sini anda akan merasakan betapa dekatnya Allah, betapa Allah itu maha pengasih lagi penyayang dan lainnya. kita akan berlatih bersama membuktikan bahwa Allah ini benar benar ada sehingga nantinya ibadah kita yang sholat, dzikir atau lainnya akan benar benar lebih baik.

baik ingat ya… ingin ke Allah ya Padepokan Patrap

Pembangunan pendopo padepokan akan segera kita mulai

Insya Allah Tempat Belajar Dzikir Nafas, Patrap dam Shalat Khusyu yaitu di Padepokan Patrap Surakarta akan segara di bangun pendopo sebagai tempat multi fungsi terutama untuk tempat belajar bersama. pendopo ini nanti akan kita fungsikan semaksimal mungkin sebagai tampat pelatihan dan tempat belajar. terimakasih kepada rekan jamaah semua yang turut mendukung berdirinya pendopo ini.

20150528152215 20150528152050 20150528151923