perbedaan "pahala" dan "pahala dari Allah"

orang menjalanankan ibadah ada yang mengharapkan pahala dari Allah dan ada yang berhenti mencari pahala (dari nya tidak jelas dari mana). hati hati dengan 2 jenis kalimat diatas : pahala dan pahala dari Allah. ibadah kita bisa mengandung kesyirikan ketika kita berhenti pada PAHALA tidak berakhir pada Allah. untuk menyelamatkan agar tidak terjadi kesyirikan maka tambahkanlah dengan DARI ALLAH.
orang mungkin mengira kalau dua kalimat di atas adalah sama, tidak, kalimat itu sangat berbeda maknanya, dan ini mempengaruhi sistem pikiran kita. disinilah dari sisi bahasa kita harus mulai membenahi agar tidak terjerumus pada kesyirikan yang berakibat fatal terhadap sistem keyakinan kita kepada ALlah

the power of "blogging"

dakwah sekarang harus lewat blog, kalau mau banyak pahalanya. kalau mau banyak amal jariyah ya lewat blog.
jika pengunjung blog kita sehari 500an maka pahala kita juga 500an kali… itu belum dilipatgandakan ALlah. kalau dilipatkab gandakan 10, 100 atau 700 kali wah …. kita bisa kebanjiran pahala.
kita amar makruf saja di blog… lebih efektif, karena pada prinsipnya manusia lebih senang dengan yang positif positif. dari pada yang negatif. coba saja misalnya kita menulis di facebok sesuatu yang negatif pasti respon nya sedikit, tapi kalau menulis yang positif pasti banyak komen komen yang masuk