Perjalanan Makrifat yang sebenarnya dengan Dzikir Nafas level 4

Seringkali kita menganggap perjalanan makrifat adalah ketika kita duduk berdzikir dan berjam jam, atau duduk menjalankan amaliah tertentu. Bukan itu. makrifat yang benar adalah dalam kehidupan sehari hari. Banyak orang mengatakan bahwa dirinya sudah mencapai fana… tapi kenapa bertolak belakang dengan perilakunya. Ini tentu menjadi ironi dengan keadaan jiwanya. Mestinya orang yang sudah makrifat dan sudah memfanakan diri maka dalam khidupannya seperti apa yang disebutkan dala alquran bahwa kekasih Allah itu tidak merasakan takut dan cemas. Seorang yang fana dia sudah tidak lagi dapat diganggu lagi dengan hujatan dan pujian. Baginya hujatan dan pujian diperuntukkan untuk ego nya yang sudah berhasil di fanakan. berarti kalau sudah fana tidak ada lagi yang merasa terancam dengan hujatan atau merasa bangga dengan pujian.

Perjalanan spiritual dzikir nafas harus dapat mencapai level 4 dan level 4 ini harus dapat teraplikasikan dalam kehidupan sehari hari. ketika kita menerapkan level 4 untuk kehidupan kita maka kita akan benar benar belajar. Belajar tentang hakikat hidup yang sebenar benarnya. Anda akan merasakan kejutan kejutan yang membuat kita semakin yakin kepada Allah SWT. Ternyata hidup itu mudah dengan mengamalkan level 4 dalam keseharian. tapi satu hal yang harus anda ingat bahwa untuk menjalani nya diperlukan keadaan keadaan fana. Dan ini juga bisa menjadi test case apakah ketika ada hujatan ada goncangan dalam diri kita atau ketika ada pujian kita merasa ada sesuatu yang bergelora? jika ya berarti kita harus lebih banyak belajar lagi

test case ini bisa anda lakukan secara sengaja, misalnya anda datangi orang orang yang anti pati dengan anda, dan pasti responnya pasti negatif, nah ketika negatif bagaimana diri kita apakah jengkel atau biasa saja. jika biasa saja dan itu disebabkan positioning kita di level 4 fana maka berarti latihan anda selama ini berhasil. tapi ingat bahwa keadaan ini bersifat fluktuatif atau naik turun. suatu saat secara tidak sengaja kita akan dibuat jengkel oleh fitnah orang lain… nah berarti anda belum istiqomah. Memang mencapai lebih mudah dari pada menjaga.

perjalanan kita masih panjang, kata kuncl ISTIQOMAH menjadi sesuatu yang sangat penting. kita tidak bisa berada di atas kemudian turun … kita harus berada pada kesadaran diatas dan diatas. makanya kita buat komunitas agar kita bisa saling memberikan motivasi dan saling mengingatkan. Ingat bahwa berjamaah lebih baik dari pada sendiri sendiri. maka saya mengajak kepada siapa saja untuk bergabung di komunitas dzikir nafas agar dzikirnya selalu termotivasi oleh kawan kawan yang lain.

demikian semoga kita diberikan kemudahan untuk menjalankan kemakrifatan dalam kehidupan sehari hari.