Revolusi mental perspektif psikologi islam

Mental adalah keadaan kejiwaan, revolusi mental berarti merombak  keadaan kejiwaan sehingga bisa menjadi jiwa yang tangguh, siap kerja dan tahan stress. Islam memberikan dasar revolusi ini terletak pada believe system. Jika believe system ini dapat di revolusi maka semua perilaku baik itu perilaku kognitif dan emosi dapat terevolusi juga, demikian pula dengan produktivitas, ketangguhan, kegigihan dan sikap positif lainnya akan meningkat.

believe system dalam islam disebut dengan IMAN. Iman adalah kepercayaan kepada Allah yang memiliki kekuatan unlimited terhadap segala hal. sederhananya jika Iman kepada Allah kuat (artinya iman kepada kekuatan diluar diri yang unlimited) maka seseorang akan menjadi tangguh. konsep ini hampir sama dengan NLP dimana di dalam “filter” yang salah satunya adalah believe sistem ini jika teroptimalkan maka akan menjadi seseorang dapat meningkat kualitas dirinya.

bagaimana cara merevolusi mental secara islami, tidak lain caranya adalah menanamkan jiwa sadar Allah dalam setiap aktivitas sehari hari. cara menanamkan ini bisa dengan dzikir, bisa melalui shalat dan dalam segala ibadah terutamanya dalam ritual ibadah. sehingga pendidikan keagamaan di sekolah tidak hanya mengajarkan fiqh atau sekedar menjalankan ritual ibadah saja namun harus di masukkan pendidkan bagaimana menghadirkan Allah dalam ibadah dan menghadirkan Allah dalam setiap aktivitas (spiritual attendence).

dengan spiritual attandence ini maka akan terbentuk mental yang sesuai dengan sifat sifat Allah. Ketika seseorang menghadirkan Allah yang maha kuat maka seseorang akan memiliki mental yang kuat, ketika seseorang menghadirkan Allah dalam kasih sayang maka mental seseorang akan kasih sayang. demikian seterusnya.