Niat dan Meninggalkan jasad ketika puasa

niat memegang peranan penting dalam satu amal. Niat yang terjaga dengan baik maka seluruh instrumen tubuh akan mengikuti niat tersebut. terbukti orang yang sakit magh dengan niat puasa maka tubuhnya beradaptasi untuk puasa sehingga sakit maghnya tidak kambuh meski siang tidak makan meski perut lapar. Niat biasanya hanya sekedar tidak makan dan tidak minum, sekarang mari kita tingkatkan niat tersebut ke arah yang lebih tinggi yaitu niat meninggalkan jasad. Meninggalkan segala lapar dan haus dan apapun yang dirasakan tubuh selama puasa. Bisa jadi lapar bisa jadi haus bisa jadi lemas dan bisa jadi mengantuk. Dengan meninggalkan jasad ini levelnya sudah lebih tinggi dari sekedar niat menahan lapar dan haus. ketika kita meninggalkan tubuh kita maka kita sudah melakukan apa yang kita niatkan, dengan meninggalkan tubuh ini maka segala keadaan tubuh kita akan bisa kita lalui dengan ringan dan lapar serta haus adalah kenikmatan.

arti meninggalkan jasad adalah berdzikir kepada Allah, karena pada hakikatnya berdzikir adalah terbang menuju kepada Allah, apa nya yang terbang , yang terbang adalah kesadaran kita yang lepas menuju kepada Allah SWT. Coba dalam setiap keadaan posisi ini kita gunakan selama puasa maka puasa ini akan terasa nikmatnya.

baik selamat mencoba semoga Allah memudahkan amiin