jangan mempersekutukan Allah dengan Rasulullah

anda pasti kaget dengan judul tulisans saya ini, tidak perlu kaget karena memang demikianlah Rasulullah diperintahkan Allah untuk tidak menyekutukan Allah dengan apapun termasuk dengan Rasulullah. Saya tidak akan menyebutkan bagaimana bentuk menyekutukan Allah dengan Rasulullah ini karena nanti pasti akan menimbulkan “sakit hati” karena merasa tersinggung dengan contoh yang saya berikan. Cukup dengan koreksi diri masing masing saja apakah kita masih menyekutukan Allah dengan Rasulullah.

perintah Allah kepada Rasulullah agar tidak menyekutukan dengan apapun terdapat di Surat Ali Imran ayat 64 ali imran 64

nah dari ayat ini sangat jelas bahwa perintah Allah adalah menyembah hanya kepada Allah bukan kepada yang lain termasuk Rasulullah. dan tidak mempersekutukan Allah dengan apapun termasuk Rasulullah,

kalau mempersekutukan Allah dengan Rasulullah maka sama saja kita melanggar perintah Allah dan Rasulullah. Sebab Rasulullah juga tidak memperintahkan kita untuk menjadikan Diri Beliau sebagai sekutu bagi Allah.

untuk melihat apakah kita menyukutukan Allah dengan Rasulullah dapat kita lihat hati kita, apakah kita memuji Rasulullah melebihi memuji kita kepada Allah, apakah kita memohon syafaat Rasulullah dari pada memohon syafaat kepada Allah, apakah kita lebih meminta selamat kepada Rasulullah dari pada kepada Allah, apakah kita lebih mencintai Rasulullah dari pada Allah SWT. nah coba kita lihat diri kita masing masing. Jika memang ada segera bertaubat dan luruskan kembali tauhid kita hanya kepada Allah SWT. Semoga Allah menjaga iman kita amin

kau gunakan untuk apa setiap nafas mu

Detik jarum jam tidak mungkin kembali…

Renungan pagi 31 maret 2015
untuk jamaah dzikir nafas dan jamaah yang cinta dzikir…dimanapun berada

ketika kita melihat jarum detik jam dinding, setiap detik ternyata tidak bisa kembali ke detik sebelumnya… berputar terus meninggalkan detik sebelumnya… demikian dan demikian … ternyata waktu tidak dapat berputar lagi… sadar saya akan hal ini ternyata nafas ini keluar masuk dan naik turun … tidak bisa kembali ke nafas sebelumnya tapi meninggalkan nafas demi nafas. Benar saja kalau Rasulullah mengingatkan kita bahwa setiap nafas keluar masuk atau setiap nafas naik turun akan mendapatkan pertanggungjawaban … “kau gunakan untuk apa setiap nafasmu.. ya Allah … mudahkan hamba dalam berdzikir kepada dalam setiap desahan nafas… sebelum saya di tinggalkan nafas.. ya Allah jadikanlah hambamu ini hamba yang berdzikir .. dan bersyukur.

rasulullah seorang trainer bukan (hanya) penceramah

hal ini dapat kita lihat dari sejarah rasulullah selama beliau berdakwah, apa yang kita lihat yang kita lihat adalah perubahan masyarakat. rasulullah mampu memotivasi diri dan mampu memotivasi orang lain untuk berubah. dalam hidup beliau seorang Nabi atau kita sebagai penerusnya harus dapat menjadi trainer, bukan sekedar penceramah. syarat menjadi trainer adalah berubah dulu baru dapat merubah, melaksanakan dulu baru menyampaikan (meski belum sempurna), kaya dulu baru mengajak orang lain untuk bekerja dan bekerja. kita saksikan kekuatan rasulullah dalam merubah masyarakat di mekah dan sekitarnya Luar Biasa… semua berubah demikian cepat.
kalau kita mengaku menjadi umat Rasulullah yang mulia maka kita harus berani menjadi seorang trainer yang handal , seorang trainer yang semangat, yang hidupnya bahagia seperti rasulullah. jangan hanya menjadi penceramah yang hidupnya pas pasan, yang hidupnya tidak bahagia….
kalau rasulullah sekedar penceramah maka saya yakin masyarakat tidak akan berubah. masyarakat akan sama… dan kita lihat sudah berapa tahun , berapa ratus tahun islam mengalami stagnasi atau kemandekan. ini karena quran tidak diamalkan tapi hanya dibaca, dilombakan dan sekedar ditafsir tafsirkan sesuka hati. dan paling utama adalah banyak dai yang bukan trainer tapi sekedar penceramah .. yang ceramah sini ceramah sana tanpa membawa perubahan.
jika para dai adalah trainer maka saya yakin islam ini akan cepat berubah. taruhlah, misalnya ada 100 abu sangka,n, trainer sholat, dai seperti 100 orang ary ginanjar (trainer esq), 200 orang trainer sedekah seperti yusuf mansyur … maka saya yakin islam indonesia akan mengalami perubahan yang drastis… karena apa karena dai nya adalah trainer bukan penceramah seperti rasulullah, bukan penceramah tapi trainer