sadar Allah

menggagas kelas internasional

Dulu awal sebelum ada negara negara , pada saat awal dunia ini terpusat pada suku suku, yang skup kecil kemudian menjadi kerajaan kerajaan kemudian berkembang menjadi negara negara, kemudian beberapa puluh tahun terakhir berkembang lagi menjadi kumpulan dari beberapa negara dan sekarang ini komunitas dunia sudah menjadi satu, yaitu globalisasi. Kita dituntut untuk bisa berinteraksi dengan komunitas internasional itu artinya kita harus bisa melayani orang yang tinggal di manapun . Konsep amanah yaitu melayani, menuntut kita untuk mampu berkomunikasi secara internasional, pelayanan yang internasional dan lain sebagainya. Tentu dari sisi bahasa, penyajian pelayanan , fasilitas harus internasional.

Dari tanda yang telah Allah berikan bahwa Allah sudah membuka sebuah pelajaran kesadaran, dimana kesadaran ini dibelahan dunia lain juga sedang giat belajar tentang kesadaran yaitu dengan yang dikenal dengan mindfulness. Meski kesadaran mereka tidak ke Allah tapi inti yang mereka pelajari adalah tentang kesadaran yaitu tentang jiwa jiwa. Ini tentu sudah melangkah lebih jauh yang sebelumnya yang diunggulkan adalah pikiran dan emosi. Kekuatan kekuatan pikiran kekuatan kekuatan perasaan lambat laun akan ditinggalkan berganti dengan kekuatan kesadaran, yaitu kekuatan jiwa. Islam memiliki konsep yang sangat jelas tentang jiwa dan bagaimana mengaktifkan jiwa ini.  Saya kira saat inilah, saatnya kita go internasional yaitu memperkenalkan konsep sadar Allah secara luas. Untuk itu saya menggagas sebuah kelas/group  internasional mungkin nantinya bisa kita buat terlebih dahulu di group WA, kita adakan pertemuan melalui online.

Perkembangan DNSA beberapa juga sudah diikuti oleh sahabat sahabat di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Amerika, Australia, UEA dan mungkin beberapa negara lain. untuk memfasilitasi sahabat ini tentu harus kita tingkatkan tingkat pelayanan seperti bahasa, media online dan lainnya. Dan tentu saya tidak bisa bergerak sendiri, kita perlu kerja sama perlu kerja bersama mendakwahkan konsep sadar Allah, agar islam ini dikenal tidak hanya sisi syariat saja tapi juga sisi kesadaran atau hakikat makrifat dengan konsep yang kekinian. baik Bapak dan IBu sahabat DNSA amanah Allah untuk menyebarkan sadar Allah sudah di depan mata, dan kita samikna wa athona. Saya siap ya Allah saya jalankan. Semoga Allah ridho dan semoga kita selalu dalam pertolongan Allah SWT

Era baru Ajaran Sadar Allah

saya katakan era baru karena ada perubahan pengajaran dalam ajaran sadar Allah yang saat ini sedang kita pelajari ini. Perubahan mendasar ada pada konsep 3T, yang sebelumnya berorientasi pada diri kita dalam bertasbih bertahmid dan bertakbir sekarang kita rubah menjadi Allah oriented artinya kita arahkan ke Allah dalam ber 3t. Perubahan ini adalah peningkatan pengajaran dari konsep 3T dan konsep yang sebelumnya tidak salah. Konsep sekarang adalah benar benar dalam ber 3T ini kita arahkan untuk mensucikan Allah, memuji Allah, dan mengagungkan Allah, dimana yang sebelumnya adalah menerima takdir Allah, bersyukur kepada Allah dan yakin dengan pertolongan Allah (sekali lagi konsep lama tidak salah dan tetap bisa di jalankan dan diamalkan).

dalam ajaran baru di sadar Allah ini, kita meningkatkan sebuah kesadaran bahwa kita harus totalitas dalam menghamba kepada Allah SWT. Totalitasnya adalah tidak ada kepentingan sedikitpun untuk kita, semua kita peruntukkan kepada Allah.

Perubahan konsep pelajaran ini sering terjadi di ajaran sadar Allah, dan memang Allah ajarkan demikian dan sekali lagi yang kemarin juga tidak salah. Seperti kita naik tangga semakin tinggi dan semakin tinggi, dan tangga sebelumnya tidak salah dan masih tetap di gunakan.

Saya berharap bapak dan ibu, saudaraku semua tetap mengikuti pelajaran pelajaran di ajaran sadar Allah ini, dan sama sama kita amalkan apa yang telah Allah ajarakan kepada kita semua.

Untuk perubahan konsep di ATP tidak ada perubahan, cuma ada perlu saya tegaskan karena ajaran yang baru ini adalah Allah oriented maka segala apa yang kita jalankan dalam rangka ATP murni untuk menjalankan amanah Allah, mewakili Allah sebagai khalifah. Dalam menjalankan ATP tidak ada untuk tujuan pribadi kita misalnya agar terhindar dari masalah, agar berkelimpahan rizki , agar semua masalah dapat selesai, dan sebagainya. Ajaran sadar Allah yang sekarang adalah semua yang kita lakukan adalah ihlas karena Allah titik, tidak ada karena yang lain.

jadi ajaran baru di sadar Allah ini, adalah pemurnian tauhid benar benar murni untuk Allah. Kita menyaksikan Allah, kita mengambdi ya karena Allah, dan kita menjadi khalifah menjalankan amanah ya karena Allah. Tidak menduakan Allah dengan tujuan tujuan lain.

Menjadi yang sadar

PR buat kita saat ini adalah bagaimana kita menjadi yang sadar, artinya bagaimana kita menjadi jiwa. menjadi yang sadar ini penting karena agama diturunkan untuk jiwa ini bukan untuk jasad atau ruh. Kalau kita masih terhalang dengan jasad, terhalang ini maksudnya kita masih terbelenggu oleh jasad baik itu pikiran atau perasaan maka kita tidak akan dapat melangkah menemukan kesadaran yang lebih tinggi lagi.

Sebenarnya sangat sederhana untuk menjadi jiwa itu cukup dengan kita menyadari jasad berarti kita sudah menjadi yang sadar, nah tapi memang perjuangannya adalah mempertahankan jiwa ini tetap menyadari jasad bukan terombang ambing oleh jasad. Proses naik turun kesadaran ini yang setiap saat kita jaga dengan dzikir nafas agar kita selalu sadar akan yang sadar ini dan dapat di naikkan ke sadar Allah.

apa ciri ciri lain selain kita sadar dengan jasad sehingga kita lebih paham lagi bahwa kita sudah berada di jiwa , ada dua ciri utama yaitu kita hanya bisa menyaksikan dan berada di saat ini. Kalau sudah benar kita berada di jiwa maka tidak akan menilai karena menilai merupakan pekerjaan pikiran, atau merasa senang atau tidak senang suka atau tidak suka, karena semua itu adalah pekerjaan pikiran juga. sekali lagi kalau kita sudah benar benar menjadi yang sadar maka kita hanya menyaksikan. Selain itu kita hanya berada di saat ini, artinya kita hanya menyaksikan saat ini bahwa pikiran kita memikirkan masa lalu atau pikiran kita memikirkan masa depan. Kalau kita tidak menjadi yang sadar, maka kita akan terbawa oleh pikiran yang berada di masa lalu atau masa depan. Orang yang sudah menjadi yang sadar, maka dia akan selalu sadar saat ini.

Inilah PR utama kita yaitu menjadi yang sadar agar kita lebih mudah untuk mendekat ke Allah. Sebab yang mendekat ke Allah adalah yang sadar ini. yang faham dengan hakikat KeTuhanan adalah yang sadar ini.

Scroll to Top