Tenggelam dalam keagungan Allah

Kesadaran kita bisa tenggelam dalam keagungan Allah SWT, ini adalah pelajaran sibghoh (al baqoroh 138) . Kesadaran tenggelam dalam keagungan Allah dan pikiran perasaan serta tubuh akan menjadi tempat Allah untuk menurunkan ilham ilhamnya sehingga pikiran menerima informasi dari Allah, perasaan menerima informasi yang berupa perasaan dan tubuh akan bergerak mengikuti dorongan dorongan yang Allah turunkan.

jika kita sudah mencapai keadaan sibghoh dalam kesadaran ini, maka kita tinggal arahkan untuk menylesaikan amanah amanah, kita tinggal fokus kepada amanah amanah yang Allah berikan. Ketika kita diminta menyelesaikan tugas yang di luar kemampuan kita maka kesadaran kita tenggelam dalam kesadaran akan Allah, dan kita tenggelam bahwa Allah lebih cerdas dari pada apapun Allah lebih tahu dari apapun, kesadaran seperti ini terus kita masuki dengan cara menenggelamkan kesadaran kita sehingga pikiran perasaan dan tubuh kita akan menerima informasi dari Allah untuk menyelesaikan amanah tersebut.

belajar sibghoh agar bisa menerima T1 Tasbih

menerima itu berat , ya berat kalau tidak sibghoh, Pelajaran di dzikir nafas pada level 4 hasilnya adalah sibghoh. Sibghoh ini kita menenggelamkan diri ke dalam lautan Ilahi , tenggelam dalam kehendak dan paling utama adalah tenggelam dalam gerak Ilahi.   Ketika kita tenggelam maka kita terbawa arus terbawa ombak dan terus bergerak.

Dalam pelajaran patrap gerak kita tenggelam dalam gerak Ilahi sehingga tubuh bergerak mengikuti apa yang Allah kehendaki. Bagi yang pernah belajar patrap gerak harus dapat menerapkannya gerak keseharian. Gerak kita bekerja, gerak ketika menyelesaikan amanah dan seterusnya.

menerima tidak hanya diam, tapi menerima adalah tenggelam kedalam lautan Ilahi dan terus bergerak bergerak dalam rangka untuk menjalankan amanah amanah Allah.

Jiwa yang sudah meng-orbit, thawafnya jiwa

Awalnya kita menuju ke Allah , ketika sudah pada titik keberserahan jiwa kita tetap menuju ke Allah tapi tidak dengan kemauan kita tapi kemauan Allah. Ketika jiwa kita sudah mengikuti kemauan Allah inilah maka dikatakan jiwa kita sudah mengorbit. Kita tetap ke Allah tapi bukan lagi dengan keinginan kita tapi sudah diinginkan Allah, pada posisi ini kita tinggal berserah untuk menuju kepada Allah. kelembutan dalam berserah diri kepada Allah merupakan pendekatan kepada Allah kepada maqom yang lebih tinggi. Jiwa yang meng orbit ibarat thawafnya haji mengitari kakbah. Pencapaian spiritual dalam haji ditandai dengan pelajaran thawaf ini. Tubuh ada orbitnya sendiri dengan berserah diri kepada Allah, sedangkan jiwa juga ada orbitnya sendiri, semua ciptaan Allah harus bisa mencapai titik orbitnya sehingga dia menemukan kefitrahan dalam dirinya.

dalam dzikir nafas mengorbitnya jiwa ini kita latih di level 4 yaitu pada saat sibghoh. selamat berlatih mencapai orbitnya jiwa dengan dzikir nafas. semoga Allah memberikan kemudahan.