Belajar Fokus dan Sibuk
Kita belajar lurus ke Allah, termasuk aktivasinya ketika kita membaca al fatihah ihdinashiratal mustaqim, wujud dalam keseharian adalah fokus pada satu amanah dan sibuk dari waktu ke waktu dengan amanah itu.
Sebagai guru saya fokus kepada murid dan sibuk dengan kegiatan kegiatan yang di berkaitan dengan murid pada jam yang sudah saya tentukan. Atau ketika di rumah amanahnya keluarga maka fokus dan sibuk pada amanah keluarga dari waktu ke waktu.
untuk dapat fokus dan sibuk kita perlu belajar, ternyata. Sama halnya ketika meluruskan jiwa kita, kita perlu berlatih dan perlu mengevaluasi diri terhadap kelurusan kita. Banyak sekali godaan godaan ketika kita lurus ke Allah. sama halnya godaan kita untuk fokus pada amanah yang harus kita kerjakan, seringkali hal hal yang tidak ada kaitan dengan amanah justru yang kita lakukan.
sibuk. ya menyibukkan diri dalam amanah juga perlu dilatih. Kita harus benar benar kreatif untuk terus melakukan hal hal yang berkaitan dengan penyelesaian amanah amanah. Amanah yang besar yang tentunya mendapat prioritas untuk kita jalankan atau kita sibuki terlebih dahulu.
Belajar fokus dan sibuk perlu adanya perencaan sehingga memudahkan kita untuk melakukan banyak hal dan tetap fokus pada satu hal. kita tetap harus belajar untuk on the track untuk itu diperlukan sebuah panduan harian yang akan mengarahkan kita untuk melakukan sesuai dengan amanah yang sedang kita jalankan.
berlatih untuk fokus dan sibuk akan mengajak kita untuk dapat memanfaatkan waktu yang Allah berikan ini dengan sebaik baiknya, sehingga hidup kita juga lebih bermanfaat.