jangan pedulikan jin, khadam termasuk juga malaikat

makhluk ghoib wajin kita yakini keberandaannya tapi jangan kemudian kita ajak komunikasi kita ajak untuk menyelesaikan tugas tugas kita, kita minta bantuan dan lainnya. Kalau mereka membantu ya biarkan mereka membantu kita berterimakasih tapi jangan sampai kita minta tolong terlebih minta bantuan. Untuk yang masalah ghoib yang wajib kita mintai tolong adalah Allah swt bukan yang lain.banyak dari kita yang meminta tolong kepada malaikat ini dan itu, ya mungkin gengsi kalau harus minta tolong kepada jin ya ini termasuk menyekutukan Allah SWT, bentuk menyekutukan ini sangat di larang dalam islam. Bahkan kita juga tidak boleh minta tolong kepada orang yang sudah meninggal. Lha kita minta tolong kepada malaikat saja termasuk syirik ini minta tolong kepada orang yang sudah meninggal. Sekalipun yang sudah meninggal itu adalah seorang wali qutub kita tetap tidak boleh meminta tolong kepadanya.

minta tolong ya kepada Allah, tidak kepada yang lain. ketika kita sudah ada kebergantungan dengan mahluk maka kita sudah tersesat, dan ini dosanya besar dan jika tidak mohon ampun kepada Allah dan taubat maka dosa itu tidak akan dapat diampuni.

kalau diri kita sudah ada malaikat yang menyertai kita kalau diri kita sudah ada jin yang menemani kita yang berupa khadam ya biarkan saja , biarka saya mereka menjalankan tugasnya untuk kita tapi jangan sekali sekali kita minta tolong kepadanya. maka abaikan saja atau tidak perlu kita pedulikan. Nah termasuk juga yang sedukur papat  limo pancer, ini juga harus kita abaikan tidak perlu kita sebut sebut apalagi diminta tolong, biasanya sedulut papat limo pancer itu tradisi jawa. Hal ini kita abaikan saja. sekali lagi minta ya sama Allah.

kalau kita benar benar mau mendapatkan pertolongan allah kalau kita mau mendapatkan kemulyaan atau karomah dari  Allah maka perbuatan syirik ini harus kita tinggalkan dan kita ganti dengan Allah. Kita tidak bisa menggunakan dua duanya misalnya minta jin juga minta ALlah, minta kepada malaikat juga minta kepada Allah, minta kepada orang yang soleh yangsudah meninggal juga minta kepada Allah. Kita harus lurus ke Allah dan meniadakan semuanya, dan saya kira anda pun sudah paham tentang makna laa ilaha ilallah yaitu tidak ada tuhan selain Alllah, artinya bahwa kita harus meniadakan sunan sunan, meniadakan wali -wali,meniadakan guru guru mursyid apalagi hanya malaikat atau berupa jin.

Orang yang sudah lekat dengan jin malaikat dan sering minta tolong kepada yang sudah meninggal agak berat juga untuk meninggalkan kebiasaan ini, padahal jelas bahwa Allah lah yang patut kita minta tolong tapi kenapa masih minta yang lain. ya silahkan semuanya kembali kepada diri kita masing masing mau menggunakan Allah sebagai Dzat yang tidak mau disekutukan atau masih mau menyekutukan Allah.

tanda tanda syirik

tanda yang paling jelas adalah tidak berani mengatakan bahwa sesuatu itu dari Allah. Misalnya dia lebih senang dengan istilah pencerahan dari pada mengatakan dapat ilham dari Allah. Kelihatannya sederhana dan tidak salah, tapi ini mencerminkan syirik yang ada pada dirinya. bagaimana tidak syirik Allah di duakan dengan yang lain yaitu dengan dirinya sendiri. Mengakui atau mengatakan bahwa saya mendapat pencerahan adalah membandingkan atau menyekutukan Allah dengan dirinya. sadar atau tidak sadar, syirik jelas atau syirik tidak jelas , syirik tipis atau syirik halus, itu tetap namanya syirik. Sehalus apapun syirik tetaplah syirik.

Cerminan syirik ada pada kata yang diucapkan dan keengganan untuk mengatakan bahwa ini dari Allah, ilham ini dari Allah.

Tidak perlu mengelak akui saja dan iyakan kemudian rubah tata kata ini. Sebelum terlanjur sebelum menjadi sesuatu yang biasa. Mari kita benar benar jujur dengan keimanan kita kepada Allah, benar benar jujur dengan syahadat yang sudah kita ikrarkan bahwa kita hanya mengakui Allah sebagai Tuhan tunggal dan kita tidak akan menyukutakannya. Serta Muhammad adalah utusan Nya. Tidak perlu malu untuk mengatakan bahwa saya mendapat petunjuk dari Allah, sekali lagi kalau anda malu berarti dalam hati anda masih ada kerguan akan Allah dan itu tandanya kesyirikan  masih ada dalam dada. Dan kita tahu bahwa syirik adalah dosa yang sangat besar, lebih besar dari zina dan dosa yang lain.

Kenapa syirik dosa besar ya karena kita telah menghina Allah dengan bandingan yang lain, dengan bandingan yang tidak layak untuk dibandingkan. Jangan dulu bicara fiqh jangan dulu bicara dalil ini dan itu jangan bicara ayat ini dan itu coba lihat dulu dalam diri jika ada kesyirikan ini maka semua tidak akan berguna.

benar saja kata Gus Dur dalam syiir tanpa waton nya, bahwa kafire dewe nggak di gatekke, artinya kekafiran , kesyirikan dirinya tidak diperhatikan. Kita evaluasi diri kita masing masing , kita evaluasi diri kita masihkah kita malu berkata bahwa ” ini dari Allah” ” saya mendapatkan petunjuk dari Allah”, saya mendapatkn perintah dari Allah”

semoga kita dipahamkan akan hal ini , amin

jangan mempersekutukan Allah dengan Rasulullah

anda pasti kaget dengan judul tulisans saya ini, tidak perlu kaget karena memang demikianlah Rasulullah diperintahkan Allah untuk tidak menyekutukan Allah dengan apapun termasuk dengan Rasulullah. Saya tidak akan menyebutkan bagaimana bentuk menyekutukan Allah dengan Rasulullah ini karena nanti pasti akan menimbulkan “sakit hati” karena merasa tersinggung dengan contoh yang saya berikan. Cukup dengan koreksi diri masing masing saja apakah kita masih menyekutukan Allah dengan Rasulullah.

perintah Allah kepada Rasulullah agar tidak menyekutukan dengan apapun terdapat di Surat Ali Imran ayat 64 ali imran 64

nah dari ayat ini sangat jelas bahwa perintah Allah adalah menyembah hanya kepada Allah bukan kepada yang lain termasuk Rasulullah. dan tidak mempersekutukan Allah dengan apapun termasuk Rasulullah,

kalau mempersekutukan Allah dengan Rasulullah maka sama saja kita melanggar perintah Allah dan Rasulullah. Sebab Rasulullah juga tidak memperintahkan kita untuk menjadikan Diri Beliau sebagai sekutu bagi Allah.

untuk melihat apakah kita menyukutukan Allah dengan Rasulullah dapat kita lihat hati kita, apakah kita memuji Rasulullah melebihi memuji kita kepada Allah, apakah kita memohon syafaat Rasulullah dari pada memohon syafaat kepada Allah, apakah kita lebih meminta selamat kepada Rasulullah dari pada kepada Allah, apakah kita lebih mencintai Rasulullah dari pada Allah SWT. nah coba kita lihat diri kita masing masing. Jika memang ada segera bertaubat dan luruskan kembali tauhid kita hanya kepada Allah SWT. Semoga Allah menjaga iman kita amin