saya marah dengan salah satu orang tua wisudawan yang kurang berakhlak dalam menyampaikan sambutan “orang tua wali mahasiswa” … kemarahan saya memuncak dan sayapun meninggalkan ruangan … ehhh dia masih saja berkata yang kurang sopan dan berakhlak dan melenceng dari seharusnya… akhirnya saya beri kode beliau untuk turun karena selain omongannya tidak pantas di depan publik juga waktu jumatan yang semakin dekat….
marah itu sangat terasa dalam hati…. dan saya harus keluar dari emosi. saya pun mencoba untuk “hanya” berterimakasih kepada Allah….dan sungguh di luar dugaan saya emosi bisa reda dan bisa anda bayangkan betapa leganya hati dan jiwa saya setelah saya dengan tulus berterimakaih kepada Allah.
bagaimana tentang wali mahasiswa tadi? saya limpahkan dia kepada Allah, biar Allah yang urus….. saya pun tambah plong dan tambah berterimakasih kepada Allah…..
sungguh syukur obat marah…, buktikan.
Assalamualaikum Wr Wb,
Bagus banget Pak inspirasinya.
Jadi ingat beberapa waktu lalu saya pernah diomelin wartawan dlm sebuah acara krn ngaret. Saat itu ntah gimana kok saya mantapkan utk ikhlas menerimanya dan meminta maaf tanpa bersikap defensif. Dan hati jadi plong.
Terimakasih
Sundari
waalaikum salam Bu… lama nggak komen… Bu… bagaimana Ibu sehat? dan keluarga tentunya….
Bersyukur….
senantiasa berbuah keberkahan.
Pasti ada hikmah di setiap kejadian yang sedang kita alami,
Salam,
🙂
Alhamdulillah sy mendpt jawaban dg uraian bpk. Trimakasih smg bermanfaat jg bg yg lain.
memsng betul mas daya sependapat tentang itu sesuatu apa pun yg kta alami di dalam segala hal saya pikir klo kta bisa mengembalikan kepada ketentuan sang halik pasti kta akan plong menerima nya ..atau dgan kata lain syukur ataupun ikhlas ….maka sabar akan berlaku dgan sendirinya …pada setiap manusia yg mau memahaminya..semoga kta semua di berikan kefahaman itu
Setuju Mas,
Semua urusan atau masalah kalau kita serahkan dengan ihklas ke Allah pasti selesai.
Salam,