Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam menganjurkan setiap Muslim untuk mensyukuri seluruh 360 ruas tulang yang Allah ta’aala telah berikan ke dalam tubuhnya. Bentuk rasa berterimakasih itu diungkapkan dalam bentuk bersedekah untuk setiap ruas tulang tersebut. mensyukuri seluruh tulang dengan cara solat kenapa: karena sholat ternyata menggerrakkan seluruh tulang tulang kita , ruas yang terkecil di dalam tulang belakang kita pun semua ikut bergerak, inilah bentuk syukur kita kepada Allah artinya kita memelihara kesehatan ruas tulang tulang kita. Hal ini sangat logis karena sholat dhuha dilakukan pada pagi hari ketika kita belum banyak melakukan aktivitas. Ruas ruas tulang yang sebelumnya digunakan untuk tidur tentunya mengalami kekakuan dengan sholat 2 rekaat saja maka tulang kita akan mengalami peregangan dan ini sangat bermanfaat dan dapat menjaga kesehatan tulang. ibarat kita hendak naik motor atau mobil kita panaskan dulu mesinnnya sebelum kita gunakan untuk berjalan.
Dalam salah satu hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menganggap perbuatan bersedekah untuk setiap ruas tulang badan manusia sebagai setara dengan membaca tasbih (ucapan Subhanallah), tahmid (ucapan Alhamdulillah), tahlil (ucapan Laa ilaha illa Allah), takbir (ucapan Allah Akbar), memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Subhanallah…! Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelaskan kepada ummatnya bahwa untuk bersedekah bagi setiap ruas tulang badan setiap pagi adalah cukup dengan menegakkan sholat sebanyak dua rakaat yang dikenal dengan nama Sholat Dhuha.
عَنْ النَّبÙÙŠÙÙ‘ صَلَّى اللَّه٠عَلَيْه٠وَسَلَّمَ أَنَّه٠قَالَ ÙŠÙصْبÙØ٠عَلَى ÙƒÙÙ„ÙÙ‘ سÙلَامَى Ù…Ùنْ Ø£ÙŽØَدÙÙƒÙمْ صَدَقَةٌ ÙÙŽÙƒÙÙ„ÙÙ‘ تَسْبÙÙŠØَة٠صَدَقَةٌ ÙˆÙŽÙƒÙÙ„ÙÙ‘ تَØْمÙيدَة٠صَدَقَةٌ ÙˆÙŽÙƒÙÙ„ÙÙ‘ تَهْلÙيلَة٠صَدَقَةٌ ÙˆÙŽÙƒÙÙ„ÙÙ‘ تَكْبÙيرَة٠صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بÙالْمَعْرÙÙˆÙ٠صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمÙنْكَر٠صَدَقَةٌ ÙˆÙŽÙŠÙجْزÙئ٠مÙنْ Ø°ÙŽÙ„ÙÙƒÙŽ رَكْعَتَان٠يَرْكَعÙÙ‡Ùمَا Ù…Ùنْ الضÙÙ‘ØÙŽÙ‰
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.†(HR Muslim 1181)
Kemudian bagaimana cara menegakkan sholat dhuha yang benar , baiklah karena salah satu manfaat sholat dhuha ini adalah untuk bersedekah untuk tiap ruas tulang kita maka ada beberapa tips yang dapat saya sarankan :
- luangkan waktu 20 menit untuk menjalankan sholat dhuha 2 rekaat (sebaiknya dilakukan sebelum kita beraktivitas, atau sebelum pergi kerja) 20 menit 2 rekaat berarti 1 rekaat 10menit. waktu sebenyak 20 menit ini saya kira logis… anggaplah 20 menit ini waktu kita untuk berolahraga
- sholatlah dengan tumakninah terutama pada saat rukuk karena posisi ini merupakan posisi peregangan di seluruh otot yang dapat berpengaruh pada peregangan pada ruas ruas  tulang tulang.
- ketika rukuk rasakan benar benar bahwa tulang tulang kita terjadi peregangan terutama ketika rukuk, ketika rukuk kita diam beberapa saat sampai kita merasakan betul setiap ruas tulang belakang kita bergerak sedikitdemi sedikit, sampai tidak ada pergerakan lagi
- ketika rukuk jangan berpikir tentang ruas tulang cukup kita sadar bahwa kita sedang tunduk kepada allah , insya Allah nanti ruas tulang belakang akan mengalami peregangan dengan sendirinya. kalau kita memikirkan peregangan ketika rukuk maka yang terjadi sebaliknya otot otot ditulang belakang kita justru akan kaku
- anggap saja sholat dhuha ini ganti nya olah raga
kita harus mensyukuri tulang tulang kita …..cegah osteoporosis dengan sholat dhuha……sekian
Maksimum jam berapa pak kita bisa melaksanakan sholat dhuha? maksud saya batasan jam, apakah jam 10 keatas kita masih bisa sholat dhuha?
terimakasih mas Pur tips nya,semoga kita semua bisa menghayati dan mengamalkannya
salam
Ass.wr.wb pak ustadz…..Alhamdulillah dan trima kasih atas pencerahannya dlm tulisan ttg sholat dhuha,terasa sekali beedanya penerapan sholat dhuha sbagai ladang sedekah dengan anjuran guru-guru ngaji bahwa untuk memudahkan rejeki kita,kita dianjurkan utk melakukan sholat sunnah dhuha…saat ini setelah membaca tulisan bpk terasa sekali bedanya,kalau dulu hampir mulai sy msh gadis sampai belasan tahun menikah sy mlakukan hampir tiap hari sholat dhuha hanya krn pamrih pd Allah utk mndapatkan kemudahan “rejeki”…dan pencerahan bpk kali ini mengenai sholat dhuha adalah utk sedekah…subhanallah…betapa sangat berbeda skali maknanya,sedekah bermakna memberi..berbagi…dan juga wujud syukur…dan syukur akn mndatangkan nikmat2Nya kedepannya…mohon dikoreksi dan inputnya bila sy salah menafsirkan ya pak…terima kasih atas pencerahannya…”
Wassalam
Alistya
terimakasih telah banyak membaca tulisan saya, semoga ini menjadi amal jariya saya. amin. benar sekali pemahaman ibu Alistya tentang sholat dhuha.
salam
Amin…3x Alhamdulillah…”
Sungguh Indah Nasehat untuk Shalat Dhuhanya mudah mudahan bermanfaat bagi umah Aamiin