Tipu daya syetan dan Sadar Allah (Pelajaran berharga al Araf 12 – 22)

Tipu daya sangat dekat dengan bawah sadar sedangkan sadar Allah adalah wilayah supra sadar atau di atas sadar. Kalau kita kena tipu daya syetan berarti kita berada di wilayah bawah sadar artinya kita tidak sadar kalau kita ditipu syetan. kalau kita sadar sdang ditipu syetan pasti kita tidak akan menjalankan apa yang syetan bisikan dalam pikiran kita. Syetan membisikkan, arti berbisik ini mengandung makna mengarah bawah sadar. Seperti misalnya kita membisikan anak kita ketika dia tidur maka arah berbisik itu untuk mempengaruhi alam bawah sadarnya. Nah bisikan syetan sama, dia mengatakan sesuatu dalam alam bawah sadar kita.

hasil dari bisikan syetan adalah was was, atau khawatir. Keadaan was was atau khawatir apa saja berarti seseorang itu sedang dalam godaan syetan. Ketika sudah menjadi perilaku maka itu sudah bukan wilayah syetan lagi artinya syetan sudah tidak kuasa. Kuasa syetan terhadap manusia hanya sebatas membisikkan was was saja. Kesimpulannya jika kita was was terhadap sesuatu berarti kita sedang kesetanan, sehingga perlu ditinggkatkan kesadarannya agar terbebas dari was was yang sudah ditiupkan syetan.

Bisikan syetan ini akan mengenai kepada siapapun yang masih ada ego. sikap syetan yang merasa dirinya lebih baik dari pada manusia merupakan simbol bahwa ego syetan yang merasa lebih baik ini menjadikannya terusir dari surga. pengenolan ego atau dalam pelajaran dzikir nafas adalah pada keadaan sibghoh, sangat penting agar kita bisa berada pada keadaan sibghoh dan kita dapat selalu on dalam kedaaan sibghoh.  Sibghoh memberikan suatu keadaan kesadaran tinggi sehingga kita sadar jika sedang di goda syetan atau sedang dibisiki syetan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top