Titik Puncak perbuatan ihlas

Menjalankan perintah Allah, untuk dipersembahkan kepada Allah. dari hulu ke hilir adalah Allah. Jadi melakukan sesuatu tidak ada untuk duniawi, tidak untuk diri dan juga tidak untuk orang lain, semua untuk Allah. Pada keadaan ini, kadang kita dibuat tidak termotivasi, dibuat sangat berat menjalakan sesuatu, tapi perintah itu sangat jelas. Di saat inilah kita benar benar harus menyandarkan perbuatan karena Allah. kadang kita tidak tahu untuk siapa saya menjalankan ini, untuk saya tidak dan untuk orang lain juta tidak. tapi perintah itu sangat jelas, maka benar bahwa semua harus ditujukan untuk Allah.

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, adalah suatu bentuk pengorbanan murni dimana hanya untuk Allah perbuatan itu. Menyembelih Nabi Ismail adalah benar benar murni karena Allah. Suatu perbuatan yang tidak untuk siapa siapa tidak untuk apa apa hanya karena perintah yang sangat jelas dan itu yang Beliau lakukan. Bagaimana contoh nabi Ibrahim ini kita jadikan tauladan hidup bahwa kadang hidup harus berkorban tidak untuk siapa siapa dan tidak untuk apa apa hanya murni karena Allah SWT.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top